Aksi sadis Kamal Mopangga membunuh istri sirinya, Endang Sulastri (41), terungkap. Kamal menggorok leher Endang sebanyak tiga kali hingga tewas. Endang merupakan pemilik bar dan rental motor di Legian, Kuta, Badung.
“Digorok oleh tersangka memakai pisau sebanyak tiga kali. Tersangka sempat tidur dahulu seharian, baru terbang ke Belitung. Kamar korban dikunci dari luar oleh tersangka,” ungkap Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra seusai konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Jumat (17/10/2025).
Agus mengatakan Endang dibunuh Kamal pada Sabtu (11/10/2025) pukul 23.30 Wita. Kamal sempat bermalam sekamar dengan jasad Endang, sebelum akhirnya terbang dari Bali ke Bitung untuk kabur dari kejaran polisi.
Saat dihadirkan dalam rilis media di Mapolres Denpasar, Jumat, Kamal hanya dapat menunduk sambil menahan perih seusai dua betisnya dihadiahi timah panas oleh polisi. Kamal dilumpuhkan karena mencoba saat akan ditangkap di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
“Ya, kami lumpuhkan supaya nggak kabur lagi. Juga karena namanya bunuh (orang) itu sudah kasus extraordinary,” kata Agus.
Di Kota Bitung, Kamal bersembunyi di sebuah bangunan semipermanen, tempat nelayan beristirahat. Meski begitu, keberadaannya masih terendus polisi dari Polsek Kuta dan Resmob Polda Sulawesi Utara.
“Jadi, dia parkir motornya itu di tempat yang tersembunyi. Ya, di tempat parkir tapi nyempil,” kata Agus.
Jasad Endang baru diketahui oleh anak angkatnya, dua hari setelah dibunuh Kamal. Anak angkat Endang curiga karena Endang tidak keluar rumah sejak hari Minggu.
Anak angkat itu mencoba mencari Endang di kamarnya. Tapi kamarnya terkunci dari luar. Anak angkat Endang lalu melapor ke pecalang dan dan polisi.
Setelah kamar Endang didobrak, barulah jasad Endang ditemukan. Perempuan juragan rental motor itu ditemukan tewas membusuk dengan luka sayat sangat dalam di lehernya.
Atas perbuatannya, Kamal dijerat Pasal 340 KUHP karena ada unsur perencanaan. Ancamannya, hukuman mati.
“Awalnya mau dibunuh saat korban tidur. Tapi, korban nggak tidur. Justru minta dipijitin. Nah, saat itu dari belakang, digorok oleh tersangka. Lukanya dalam, 60 persen leher terpotong,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Endang ditemukan tewas di rumah kosnya di Jalan Pattimura, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Senin (14/10/2025). Endang ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok benda tajam.
Menurut penuturan tetangga bernama Deva, ES diduga sudah tewas sejak tiga hari sebelum ditemukan. Selain luka terbuka di leher, jasad ES juga sudah menunjukkan gejala pembusukan.






