Terungkap Alasan Sekda Kota Bima Didemosi Jadi Staf Ahli - Giok4D

Posted on

Mukhtar didemosi dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima menjadi Staf Ahli Wali Kota. Pergeseran jabatan tersebut ternyata berdasarkan hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya manusia (BKPSDM) Kota Bima, Alwi Yasin, menegaskan proses demosi terhadap Mukhtar sudah sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku. Ia menyebut Wali Kota Bima, A Rahman, awalnya meminta Pemprov NTB mengevaluasi kinerja Mukhtar setelah tujuh tahun menjabat sebagai Sekda Kota Bima.

“Proses administrasinya legal, karena sudah dievaluasi oleh Pemprov NTB sampai tahap keluarnya pertimbangan teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” ujar Alwi saat dikonfirmasi infoBali, Kamis (28/8/2025).

“Wali Kota meminta Pemprov NTB agar mengevaluasi Muhktar yang sudah tujuh tahun menjadi Sekda Kota Bima. Dalam aturan, Sekda bisa dievaluasi dalam lima tahun,” imbuhnya.

Pemprov NTB, dia berujar, menyetujui permintaan tersebut dengan membentuk tim evaluasi terhadap Sekda Kota Bima yang menjabat sejak 2018 tersebut. Tim tersebut terdiri dari kepala BKD NTB, asisten I Pemprov NTB, dan unsur akademisi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Dari hasil evaluasi ini keluarlah Pertek BKN,” ujar pria yang juga Asisten I Pemkot Bima itu.

Menurut Alwi, BKN juga merekomendasikan Wali Kota Bima agar menempatkan Mukhtar untuk menduduki jabatan yang selevel dengan posisinya. Ia menyebut Mukhtar ditempatkan sebagai staf ahli wali kota karena jabatan tersebut masih kosong.

“Rekomendasi BKN hanya satu. Karena Muhktar tak ingin ke Pemprov, makanya sekarang ditempatkan untuk mengisi posisi staf ahli wali kota yang masih lowong,” imbuh Alwi.

Alwi menegaskan demosi atau pergantian Sekda Kota Bima tersebut murni untuk kebutuhan organisasi dan bukan didasari alasan suka atau tidak suka. Apalagi, dia melanjutkan, yang bersangkutan tidak mempermasalahkan sejak tahapan evaluasi hingga keputusan demosi diberikan.

“Tidak ada masalah ataupun ada keretakan hubungan. Komunikasi antara Wali Kota dengan Muhktar tetap lancar seperti biasa,” pungkasnya. Sementara itu, Muhktar belum bersedia berkomentar terkait demosi terhadap dirinya itu.

Mukhtar didemosi dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bima menjadi Staf Ahli Wali Kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *