Pengalaman mendebarkan dialami Yanto, warga Perumahan River Side, Kelurahan Selagalas, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, saat banjir bandang melanda kawasan tersebut pada Minggu sore (6/7).
Satu jam sebelum banjir datang, Yanto sempat pulang ke perumahan untuk menjemput anak dan membawa barang-barang agar aman. Namun nahas, banjir datang tiba-tiba. Dalam hitungan menit, air naik hingga lebih dari dua meter.
Air dengan cepat masuk ke dalam mobil Yanto. Suasana panik terdengar dari teriakan warga yang meminta Yanto segera keluar karena air sudah setengah badan mobil.
“Saya terobos, terus hanyut (di dalam mobil). Saya mau keluar nggak bisa. Saya buka jendela, akhirnya saya keluar. Saya (berdoa) bilang, Tuhan tolong saya,” kata Yanto, Senin (7/7/2025).
Yanto mengaku hanya bisa pasrah. Ia berpegangan dan bergelantungan pada pagar untuk bertahan di arus banjir. Mobil milik Yanto hanyut terbawa derasnya banjir. Ia hanya bisa merelakan mobilnya tenggelam.
“Mobilnya hanyut. Nggak kelihatan, kepalanya sudah nggak kelihatan. Selama tinggal 18 tahun di sini, tidak pernah ngalami hal yang separah ini. Jangan sampai terjadi lagi lah. Semoga masyarakat sadar untuk buang sampah,” ucap Yanto.
Banjir bandang yang datang mendadak dengan arus deras itu membuat Yanto tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.