Julkifli, penambang di tambang emas ilegal di Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas. Pria berusia 41 tahun itu ditemukan tewas di dalam lubang tambang. Ia terjatuh hingga tewas ke lubang tersebut saat hendak menambang.
“Kejadiannya kemarin hari Minggu pagi,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Dompu, Iptu I Nyoman Suardika, kepada infoBali Senin (15/12/2025).
Suardika menjelaskan kematian penambang itu masih dilakukan penyelidikan. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, korban terjatuh ke lubang sedalam sekitar 30 meter. Kebenaran informasi itu masih dicek polisi.
“Masih dalam penyelidikan, informasi itu yang kami dalami sekarang,” jelas Suardika.
Informasi yang dihimpun infoBali, Julkifli saat itu hendak menambang salah satu lubang di Gunung Pajo bersama seorang rekannya bernama Irawan (24). Mereka mulai masuk ke dalam lubang sekitar pukul 10.00 Wita secara bersamaan.
Setibanya pada kedalaman 20 meter, Julkifli menyuruh Irawan untuk turun lebih dahulu karena dia akan mengambil peralatan dari atas.
Tak berselang lama, Irawan mendengar korban terjatuh dengan posisi kepala yang menghadap ke bawah. Irawan sempat berusaha menolong Julkifli, tetapi kewalahan.
Irawan kemudian meminta tolong kepada warga sekitar untuk melakukan evakuasi terhadap Julkifli. Julkifli berhasil dievakuasi dan di bawah ke rumah duka sekitar pukul 12.00 Wita,
