Selebgram asal Jakarta, Vienna Varella Angeli Parinussa (19), disidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (21/8/2025). Musababnya, ia diduga mendistribusikan dan mempromosikan situs judi online (judol) ‘Kyota98’ melalui akun Instagram pribadinya @viennaa.parinussaaa.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Putu Eriek Sumyanti mengatakan Vienna diduga melanggar Pasal 27 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (3) Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Vienna terancam hukuman paling lama enam tahun dan/atau denda maksimal Rp 1 miliar.
Eriek mengungkapkan Vienna mempromosikan situs judol sejak 11 Februari hingga 16 April 2025 melalui rumahnya Jalan Gunung Lebah Nomor 14 Denpasar. Ia bisa mendapatkan endorse judol ‘Kyota98’ setelah dikenalkan oleh seseorang bernama Cindy.
Vienna berkomunikasi dengan Cindy melalui nomor WhatsApp (WA) +6282211212128. Vienna lalu diminta untuk mengunggah satu hingga dua tautan perhari melalui akun instagram miliknya.
“Terdakwa diberikan imbalan Rp 250 ribu per postingan yang dibayarkan ke rekening Bank BCA atas namanya,” lanjut jaksa.
Vienna lalu menggunakan handphone (HP) iPhone 15 miliknya untuk membuat story di Instagram lalu menempelkan tautan situs judol, baik foto dan video dengan watermark, sehingga bisa diakses pengguna media sosial yang mengikutinya.
Netizen yang ingin mengakses permainan judol yang dipromosikan Vienna perlu membuat akun yang dilengkapi nama pengguna, kata sandi, dan nomor rekening. Pengguna kemudian melakukan deposit melalui QR code.
Situs yang dipromosikan Vienna terdapat permainan ‘Pragmatic Play Gates of Olympus 100’. Para pemainnya perlu menentukan jumlah taruhan hingga nantinya memperoleh keuntungan atau tidak.
Jika menang, pemain akan diarahkan ke menu pilihan deposit/withdraw. Dari hasil tersebut, Vienna mendapatkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
