Suasana panas terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat Bali United menjamu Madura United pada laga lanjutan Liga 1, Sabtu (17/5/2025). Dalam pertandingan tersebut, dua gol Bali United dianulir oleh wasit, memicu protes keras dari suporter.
Gol pertama dibatalkan karena dianggap offside. Saat gol kedua dianulir, sorakan “Mafia, mafia!” terdengar nyaring dari tribun penonton. Kecurigaan pun menyeruak, menyebut laga ini sebagai bentuk ‘penyelamatan’ Madura United yang tengah berjuang menghindari zona degradasi.
Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra, memilih untuk tidak memberikan komentar soal tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa semua harus berdasarkan bukti.
“Saya tidak bisa komentar sebelum ada bukti. Tapi menurut pandangan saya di laga tadi, wasit banyak membuat kesalahan,” ujar Teco usai pertandingan.
Meski enggan berspekulasi, Teco tetap menyinggung pentingnya integritas di sepakbola Indonesia. Ia berharap praktik-praktik curang tidak mencederai kerja keras para pemain dan tim.
“Jika terbukti harus dipenjara. Kasihan tim dan pemain yang sudah kerja keras di latihan tapi dicurangi,” tegas pelatih asal Brasil itu.
