Telkomsel Perluas Jaringan Telekomunikasi di NTT, Inilah Dampaknya

Posted on

Telkomsel kembali memperluas jaringan telekomunikasi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak awal April 2025. Telkomsel resmi mengaktifkan layanan jaringan di tiga desa baru, yakni Desa Sanleo dan Desa Uabau di Kabupaten Malaka, serta Desa Barang di Kabupaten Manggarai, NTT.

“Telkomsel berkomitmen untuk terus menjangkau lebih banyak wilayah terpencil agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses teknologi dan informasi,” ujar Manager Network Operations and Productivity Kupang, I Wayan Sudana, dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).

Layanan telekomunikasi di ketiga desa tersebut diaktifkan melalui operasionalisasi Base Transceiver Station (BTS) yang telah on air. Sudana berharap kehadiran jaringan di tiga desa di NTT itu dapat membuka peluang baru, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan.

“Kami percaya bahwa konektivitas yang merata akan menjadi fondasi penting bagi peningkatan kualitas hidup dan kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat, khususnya di daerah perbatasan. Sehingga, mereka dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi digital,” imbuhnya.

Sudana menambahkan perluasan jangkauan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Telkomsel dalam mempercepat transformasi digital di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Menurutnya, hadirnya jaringan Telkomsel di wilayah-wilayah tersebut memungkinkan masyarakat setempat untuk menikmati layanan komunikasi yang lebih andal, mulai dari layanan suara, SMS, hingga internet berbasis broadband.

Tak hanya itu, Sudana berujar, kehadiran jaringan ini juga dapat mendukung usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu, adanya jaringan telekomunikasi juga menunjang aktivitas pendidikan secara online dan mempermudah akses informasi kesehatan yang lebih cepat.

“Seiring dengan ekosistem gaya hidup digital dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, masih banyak anak muda yang belum terakses jaringan internet. Adanya penambahan site baru ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan jaringan internet serta percepatan inklusi digital dan ekonomi khususnya di Nusa Tenggara Timur,” pungkas Sudana.

Merry, salah satu warga Desa Sanleo, bersyukur dengan hadirnya jaringan Telkomsel di desanya. Sebelum Telkomsel masuk desa itu, Merry berujar, warga harus jauh-jauh keluar kecamatan demi berkomunikasi dengan sanak saudara mereka di luar daerah.

“Namun, sejak adanya Telkomsel, jaringan jadi lebih mudah diakses. Komunikasi jadi lancar dan kami tidak perlu lagi repot-repot pergi jauh hanya untuk dapat sinyal. Terima kasih Telkomsel!” ujar Merry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *