Telkomsel mengajak seluruh pelanggan untuk beralih ke embedded Subscriber Identification Module (eSIM). Ajakan penggantian ke eSIM ini sebagai langkah nyata dalam mendukung transformasi digital dan gaya hidup yang lebih praktis. Hal ini sekaligus memperkuat komitmen Telkomsel dalam menghadirkan layanan digital terdepan bagi seluruh pelanggan di Indonesia.
“eSIM kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang makin dinamis dan digital, ujar Erwin Kusumawan, Manager Corporate Communications Telkomsel Area Jawa Bali, dalam siaran pers, Kamis (5/6/2025).
“Dengan dukungan teknologi ini, pelanggan dapat menikmati konektivitas Telkomsel dengan cara yang lebih praktis, fleksibel, dan ramah lingkungan. Kami ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan maksimal, sekaligus mendukung gaya hidup modern yang serba digital dan mobile,” tambah Erwin.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
eSIM merupakan inovasi yang memberikan kemudahan aktivasi layanan seluler langsung dari perangkat, tanpa harus memasukkan kartu SIM konvensional. Teknologi ini tidak hanya lebih praktis, tetapi juga ramah lingkungan karena mengurangi limbah plastik dan logistik distribusi kartu fisik.
Teknologi kartu SIM digital memungkinkan konektivitas tanpa perlu kartu fisik. Melalui eSIM, pelanggan Telkomsel kini dapat menikmati layanan seluler tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik, cukup dengan memindai QR code untuk langsung terhubung ke jaringan terbaik Telkomsel.
Dengan memperkenalkan dan mendorong penggunaan eSIM, Telkomsel tidak hanya meningkatkan kenyamanan pelanggan, tetapi juga mengambil bagian dalam menjaga lingkungan melalui pengurangan limbah plastik dari kartu SIM konvensional. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Telkomsel dalam menghadirkan pengalaman konektivitas yang lebih hijau, efisien, dan mendukung mobilitas tinggi masyarakat modern.