Tanda Tanya Kasus Kacab Bank Diculik dan Dibunuh yang Libatkan Pria NTT

Posted on

Kematian Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank di Jakarta, masih menyisakan tanda tanya. Empat orang penculik telah ditangkap, tetapi motif pembunuhan belum terungkap.

Ilham dibunuh setelah diculik di area parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Sejak saat itu, Ilham hilang kontak hingga ditemukan tak bernyawa di semak-semak wilayah Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Polisi telah menangkap empat tersangka penculikan. Namun siapa eksekutor pembunuhan dan apa motif di baliknya, masih menjadi tanda tanya.

Ilham diketahui diculik usai meeting dengan rekan kantornya di Pasar Rebo. Dia dibawa para pelaku ke dalam mobil. Sejak itu, korban tidak bisa dihubungi hingga keluarga melapor ke polisi. Ilham kemudian ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat di Bekasi.

Polisi mengungkap hasil pemeriksaan autopsi terhadap jenazah Ilham. Hasilnya, korban tewas akibat luka hantaman benda tumpul.

“Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban. Luka-lukanya bagian dada dan leher, (akibat) benda tumpul, betul (jadi penyebab kematian korban),” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Brigjen dr Prima Heru kepada wartawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (22/8/2025), dilansir dari infoNews.

Prima menjelaskan, hantaman benda tumpul menimbulkan tekanan pada bagian tulang leher dan dada korban. Akibatnya, Ilham mengalami kekurangan oksigen hingga akhirnya meninggal dunia.

Selain autopsi, polisi juga mengambil sampel untuk uji laboratorium. Prima menyebut hasil toksikologi ditargetkan keluar pekan depan.

“Telah dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA, toksikologi forensik, dan kemudian diserahkan kepada penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Biasanya (hasil keluar) 1 minggu,” jelas Prima.

Salah satu tersangka, EW alias Eras (28), ditangkap sesaat setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan video yang diterima infocom, Jumat (22/8), Eras langsung digiring begitu keluar pesawat. Ia dikawal polisi dan petugas Avsec melewati jembatan penghubung pesawat ke gedung bandara dengan kedua tangan terikat kabel ties.

Eras mengenakan topi, hoodie, celana hitam, dan membawa tas ransel serta selempang. Ia sempat berbincang dengan polisi sebelum dibawa turun tangga bandara.

Tiga tersangka lain, yakni AT, RS, dan RAH, ditangkap di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat. Rekaman video penangkapan menunjukkan mereka digiring menuju ruang pemeriksaan di Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya dengan kedua tangan terikat kabel ties.

Ketiganya terlihat menunduk sepanjang jalan saat dikawal Tim Subdit Resmob Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Dengan demikian, total ada empat tersangka penculikan yang sudah ditangkap, sementara eksekutor pembunuhan masih diburu polisi.

Korban Luka di Dada dan Leher

Uji Lab Toksikologi

Satu Penculik Ditangkap di NTT

Tiga Tersangka Ditangkap di Jakarta

Gambar ilustrasi

Selain autopsi, polisi juga mengambil sampel untuk uji laboratorium. Prima menyebut hasil toksikologi ditargetkan keluar pekan depan.

“Telah dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA, toksikologi forensik, dan kemudian diserahkan kepada penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Biasanya (hasil keluar) 1 minggu,” jelas Prima.

Salah satu tersangka, EW alias Eras (28), ditangkap sesaat setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan video yang diterima infocom, Jumat (22/8), Eras langsung digiring begitu keluar pesawat. Ia dikawal polisi dan petugas Avsec melewati jembatan penghubung pesawat ke gedung bandara dengan kedua tangan terikat kabel ties.

Eras mengenakan topi, hoodie, celana hitam, dan membawa tas ransel serta selempang. Ia sempat berbincang dengan polisi sebelum dibawa turun tangga bandara.

Tiga tersangka lain, yakni AT, RS, dan RAH, ditangkap di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat. Rekaman video penangkapan menunjukkan mereka digiring menuju ruang pemeriksaan di Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya dengan kedua tangan terikat kabel ties.

Ketiganya terlihat menunduk sepanjang jalan saat dikawal Tim Subdit Resmob Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Dengan demikian, total ada empat tersangka penculikan yang sudah ditangkap, sementara eksekutor pembunuhan masih diburu polisi.

Uji Lab Toksikologi

Satu Penculik Ditangkap di NTT

Tiga Tersangka Ditangkap di Jakarta

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *