Tak Terima Dinasihati, Remaja Mataram Aniaya Ayah Tiri hingga Dahi Sobek

Posted on

Pria berinisial AW ditangkap nekat menganiaya ayah tirinya lantaran tak terima dinasihati. Akibat penganiayaan itu, ayah tiri AW yang berusia 65 tahun mengalami luka sobek di dahi.

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Penan, Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 21 Mei lalu. AW telah ditangkap polisi pada Selasa (27/5/2025).

“Terduga pelaku kami amankan di rumahnya, di Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan,” ungkap Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta, Selasa.

Sukarta mengungkapkan AW awalnya hendak memukul ibu kandungnya. Namun, niat buruk remaja berusia 17 tahun itu dilihat oleh ayah tirinya yang kemudian menasihatinya.

Menurut Sukarta, AW tak terima dengan nasihat tersebut dan justru mencaci maki ayah tirinya itu. Tanpa pikir panjang, AW pun menghajar suami ibunya tersebut.

“Pelaku memukul korban menggunakan keranjang botol minum yang terbuat dari plastik sebanyak tiga kali. Pukulan itu mengenai wajah dan tangan korban,” ujar Sukarta.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka sobek pada dahi, hidung, serta jari tangan. “Korban merasa keberatan dan melapor ke Polsek Ampenan,” imbuh Sukarta.

Setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi rumah AW di Kelurahan Pejarakan Karya, Ampenan. Menurut Sukarta, remaja pria itu sempat tidak ditemukan di rumahnya saat didatangi polisi.

“Awalnya terduga sempat tidak berada di rumah, tapi kali ini kami berhasil mengamankan,” imbuhnya.

AW kini sudah diamankan di Polsek Ampenan untuk penyidikan dan proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *