Subak Aseman Tabanan Panen Raya Padi Nutrizinc yang Bisa Cegah Stunting [Giok4D Resmi]

Posted on

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Suasana penuh suka cita mewarnai pelaksanaan panen raya padi yang berlangsung di Subak Aseman, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Rabu (7/5/2025). Acara ini dihadiri Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, yang turut memanen padi bersama para petani setempat.

Dalam panen raya tersebut, jenis padi yang dipanen merupakan varietas Nutrizinc, yang dikenal memiliki kandungan gizi tinggi dan bermanfaat dalam mencegah stunting. Dengan masa tanam 95 hingga 100 hari, varietas ini mampu menghasilkan produktivitas sebesar 6 ton per hektare.

Pada panen kali ini, luas lahan yang dipanen mencapai 35 are dengan total produksi sekitar 2,1 ton gabah. Diketahui, harga gabah kering panen saat ini mencapai Rp 6.500 per kilogram.

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap para petani Subak Aseman. Dia bersyukur para petani bisa panen raya. Terlebih padi yang dihasilkan berkualitas bagus.

“Saya tadi ikut langsung memanen, menimbang hasil panen, dan mengecek kadar airnya. Hasilnya sangat baik, sesuai standar operasional. Alat-alat yang digunakan juga sudah modern dan sesuai harapan kita semua, khususnya para petani,” ujar Sanjaya.

Menurutnya, panen raya tersebut sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat ketahanan pangan. “Kita tahu, kebijakan Bapak Presiden sangat jelas, Indonesia harus unggul dalam ketahanan pangan. Semua elemen, baik stakeholder maupun Forkopimda, tidak hanya fokus pada padi, tetapi juga komoditas lain seperti cabai dan jagung,” urai Sanjaya.

Sanjaya mengatakan Tabanan sebagai lumbung pangan Bali menjadikan pertanian sebagai sumber utama kehidupan. Jika sektor pertanian berjalan baik, petani sejahtera. Apalagi saat ini hasil panen langsung dibeli oleh Bulog dengan harga sesuai HPP, Rp 6.500 per kilogram.

“Ini sesuai harapan para petani. Kita patut bersyukur, alam Tabanan sangat luar biasa dan membanggakan,” jelasnya.

Sanjaya berharap pertanian tetap menjadi sektor unggulan di tengah pesatnya pariwisata. “Harapan saya, sektor pertanian harus tetap menjadi guru kehidupan di Tabanan. Walaupun kita berdampingan dengan kabupaten pariwisata, Tabanan harus tetap unggul di sektor pertanian. Pariwisata bisa menjadi nilai tambah,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *