Suasana Khidmat Galungan di Pura Agung Jagatnatha Denpasar

Posted on

Umat Hindu di Bali tengah merayakan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (23/4/2025), bertepatan dengan Rabu Kliwon Wuku Dungulan. Perayaan ini rutin digelar setiap enam bulan sekali berdasarkan kalender Bali.

Sejak pagi, Pura Agung Jagatnatha di Denpasar telah dipadati umat Hindu yang datang untuk mengikuti prosesi persembahyangan. Umat mulai berdatangan sejak pukul 06.30 Wita, dan arus pemedek terus mengalir hingga menjelang siang.

“Persembahyangan yang dilakukan kami lakukan sif-sifan atau paletan kalau istilah Bali, itu dipimpin oleh seorang pemangku nanti kami bagi beberapa sif,” kata Pemangku Jan Banggul di Pura Agung Jagatnatha, Ida Bagus Saskara, Rabu (23/4/2025).

Pemedek diminta bergantian masuk ke area pura untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan. Ketika satu kelompok selesai sembahyang dan keluar, kelompok berikutnya akan langsung masuk.

“Kami sesuaikan dengan jumlah pemedek yang datang, jadi nggak bisa batasi berapa kali persembahyangan. Kami tetap melayani pemedek yang ingin bersembahyang,” jelasnya.

Saskara memperkirakan puncak kedatangan pemedek akan terjadi pada sore hingga malam hari.

“Masyarakat yang bersembahyang di sini juga tidak hanya dari Denpasar tapi masyarakat dari seluruh Bali,” ungkapnya.

Jumlah pemedek yang bersembahyang di pura yang berlokasi di samping Lapangan Puputan Denpasar ini diperkirakan lebih dari 500 orang.

Saskara juga menjelaskan makna mendalam dari Hari Raya Galungan, yakni sebagai perayaan kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (keburukan).

“Seperti yang kita ketahui setiap manusia itu memiliki ego, nafsu, dan emosi. Nah inilah momen yang baik kita melakukan perenungan diri dan saatnya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa agar ke depannya bisa lebih baik lagi menjalani kehidupan,” bebernya.

Salah seorang pemedek, I Ketut Suwitra Jaya, turut hadir bersembahyang di Pura Agung Jagatnatha. Ia biasanya bersembahyang di kampung halamannya di Klungkung.

“Sehingga saya datang bersama keluarga di Pura Agung Jagatnatha,” kata Suwitra.

Ia berharap Galungan kali ini membawa berkah dan dijauhkan dari hal-hal negatif.

Puncak Kunjungan Diprediksi Sore Hari

Makna Galungan: Kemenangan Dharma