Shin Tae-yong mengungkap hubungannya dengan Ketum PSSI, Erick Thohir, seusai dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. STY mengakui pemecatannya dari kursi pelatih Timnas Indonesia datang tiba-tiba.
Dilansir dari infoSport, STY menceritakan kronologi dirinya diberhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia melalui siniar JekPot milik Jeje yang merupakan penerjemahnya saat menjadi juru taktik Timnas Indonesia. Ketika itu, Skuad Garuda sedang mengarungi ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Shin menuturkan dirinya mendapat surat pemberhentian secara tiba-tiba menjelang laga melawan Australia. “Saya kaget, tidak menyangka itu. Tiba-tiba ada surat pemberhentian, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” ujarnya dalam podcast tersebut.
Pria asal Korea Selatan itu tidak tahu penyebab dirinya dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Padahal, ketika itu dirinya sedang fokus membawa Timnas Indonesia agar lolos ke Piala Dunia 2026. Terlebih, ia baru memperpanjang kontrak sampai 2027.
Jeje menanyakan hubungan STY dengan Ketum PSSI, Erick Thohir, seusai pemecatan tersebut. Menurut STY, dirinya semula sering berkomunikasi dengan Erick Thohir.
“Dulu kami sering berkomunikasi bahkan lewat KakaoTalk, DM (Instagram), dan lainnya. Tapi setelahnya tidak lagi,” jawab STY.
Meski begitu, Shin Tae-yong menegaskan dirinya tidak menaruh dendam kepada PSSI maupun Erick Thohir. STY menilai Erick berperan besar dalam mengembangkan sepakbola Indonesia.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Saya berterima kasih kepada Erick Thohir, karena dirinya membawa Indonesia berkembang pesat dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali bekerja sama. Dia juga banyak memberikan bantuan kepada Timnas Indonesia ketika bertanding, terima kasih,” ujar STY yang kini menjadi pelatih klub sepakbola asal Korea Selatan, Ulsan HD.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya