Kapal cepat (speedboat) Lamonia meledak di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dua orang mengalami luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Dua korban luka dalam insiden tersebut adalah pemilik speedboat bernama Supardi dan anak buah kapal (ABK) bernama Yadi. Kedua pria itu masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Siloam Labuan Bajo.
“Ya (masih dirawat di rumah sakit),” kata Kepala Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Manggarai Barat AKP Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto saat dikonfirmasi, Senin (26/5/2025) malam.
Berdasarkan foto yang diperoleh infoBali, kedua korban mengalami luka pada wajah, kaki, dan tangan. Keduanya terlihat terbaring di ruang perawatan rumah sakit dengan kondisi seluruh wajah tertutup perban putih. Selain itu, tangan dan pahanya juga dibalut perban.
Dimas mengungkapkan peristiwa nahas itu terjadi saat speedboat sedang berlabuh di perairan di belakang Hotel Luwansa, Labuan Bajo, pada Minggu (25/5/2025) siang. Awalnya, Supardi ingin mencoba mesin kapal yang baru selesai diperbaiki.
Ledakan tiba-tiba terjadi saat Yadi mengisi bahan bakar minyak (BBM) di tangki mesin kapal cepat itu. Dimas menduga peristiwa itu terjadi akibat penutup tangki tak terpasang dengan benar.
“Sehingga terjadi penguapan di tangki mengakibatkan ledakan sehingga pemilik speedboat dan ABK terkena ledakan,” lanjut dia.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Saat ledakan terjadi, Dimas berujar, kedua korban sempat menyelamatkan diri dengan mencebur ke laut. Saudara kandung pemilik speedboat kemudian mengevakuasi keduanya ke RS Siloam Labuan Bajo.