Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 54.856.03 di Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), baru saja dilaporkan terbakar. Meski begitu, SPBU tersebut kini sudah kembali beroperasi.
“Update informasi SPBU 54.856.03 saat ini sudah kembali beroperasi,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi, Kamis (3/7/2025) malam.
Ahad menjelaskan insiden kebakaran itu hanya menyebabkan sebagian kecil kerusakan di area SPBU yang terbakar. Sehingga, dia berujar, penjualan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU itu tetap bisa beroperasi.
Menurut Ahad, tim Pertamina bersama petugas pemadam kebakaran (Damkar) segera melakukan tindakan pemadaman saat api berkobar di area SPBU itu. “Saat ini api sudah padam dan situasi mulai kondusif,” imbuhnya.
Ia mengimbau warga setempat tidak panik dan khawatir karena pasokan BBM masih aman. Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di area SPBU tersebut.
“Kami masih menunggu hasil investigasi terkait penyebab kebakaran dari pihak kepolisian,” terang Ahad.
Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi Dokumentasi Media (PIDM) Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, membenarkan SPBU tersebut sudah kembali melayani pembelian BBM. “Tidak ada penutupan, SPBU tetap beroperasi seperti biasanya. Kami juga masih di lokasi untuk olah TKP,” ujarnya.
Video info-info kebakaran SPBU tersebut sempat viral di media sosial. Berdasarkan video berdurasi 26 info yang beredar, api tampak berkobar-kobar dari bagian tengah SPBU hingga asap hitam pekat membumbung tinggi. Sejumlah kendaraan yang melintas berupaya menghindar dengan membunyikan klakson.
