Timur Kapadze dikabarkan masuk radar sebagai calon pelatih Timnas Indonesia. Lantas, bagaimana sosok dan rekam jejak juru taktik berusia 44 tahun itu?
Dilansir dari infoSport, Timur Kapadze dicopot dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Uzbekistan. Padahal, dia sukses mengantarkan The White Wolves lolos ke Piala Dunia 2026.
Setelah dicopot sebagai pelatih kepala Uzbekistan, posisinya digantikan legenda pesepakbola Italia, Fabio Cannavaro. Kapadze lantas turun sebagai asisten pelatih. Namun, dia hanya bertahan dalam dua pertandingan sebagai asisten Cannavaro sebelum akhirnya mundur untuk mengejar karier independen.
Kapadze sempat mengaku terbuka untuk melatih Timnas Indonesia apabila mendapat tawaran. Di sisi lain, dia juga tak menampik mendapat tawaran dari tim lain di luar Indonesia. Mantan pelatih Olympic Tashkent ini mengaku jadi incaran di Turki dan China.
“Mengenai Indonesia, proses ini sedang dipertimbangkan di sana. Pembahasan juga sedang berlangsung dengan Turki dan Tiongkok. Apakah semua ini akan terwujud atau tidak, waktu yang akan menjawabnya,” ujarnya.
Diketahui, Kapadze memulai karier kepelatihan di Timnas Uzbekistan level senior pada Februari 2018. Dia datang sebagai karteker dengan menjalani empat pertandingan uji coba.
Kapadze kemudian berakhir menjadi karteker pada Juni 2018. Selanjutnya, dia melatih Timnas Uzbekistan U-19 dari Desember 2019 sampai Desember 2021. Dia cuma menjalani dua laga yang semuanya berakhir dengan kekalahan. Kala itu, ia juga ditugaskan membentuk skuad untuk menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada Januari 2021, Komite Olimpiade Nasional Uzbekistan mendirikan FC Olympic yang berbasis di Tashkent. Tim ini digunakan untuk membina pemain muda dan banyak jebolannya disalurkan ke Timnas Uzbekistan U-23.
Kapadze pun ditunjuk menjadi orang yang bertanggung jawab sebagai pelatih kepala. Melalui FC Olympic ini, kekuatan sepakbola Uzbekistan menjadi tumbuh.
Sejumlah pemain muda FC Olympic mendapatkan banyak jam terbang. Hal itu dikarenakan FC Olympic terjun di Uzbekistan Pro League atau divisi kedua dan meraih tiket promosi ke tingkat teratas Uzbekistan Super League.
Kapadze bersama FC Olympic dari awal 2021 sampai Juli 2024. Di sela-sela waktu tersebut, Kapadze juga menukangi Timnas Uzbekistan U-23. Dia membawa Uzbekistan menjadi runner-up Piala Asia U-23 setelah kalah 0-1 dari Jepang di final.
Meski tidak menjadi juara di Piala Asia U-23, Uzbekistan berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024. Perjalanan Uzbekistanhanya di fase grup karena meraih satu poin dari hasil imbang 1-1 melawan Republik Dominika. Sebelumnya, mereka kalah 1-2 melawan Spanyol dan 0-1 dari Mesir.
Kapadze lantas mengambil alih sebagai pelatih kepala Timnas Uzbekistan di level senior pada Januari 2025 sampai Oktober 2025. Ada delapan pertandingan dengan catatan lima menang dan tiga imbang.
Dari delapan laga itu, empat di antaranya merupakan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kapadze sukses mengantarkan Uzbekistan untuk pertama kalinya ke pentas sepakbola dunia itu.
Berdasarkan rekam jejak tersebut, apakah Kapadze pantas menjadi pelatih Timnas Indonesia?
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya dan
Sosok Timur Kapadze
Diketahui, Kapadze memulai karier kepelatihan di Timnas Uzbekistan level senior pada Februari 2018. Dia datang sebagai karteker dengan menjalani empat pertandingan uji coba.
Kapadze kemudian berakhir menjadi karteker pada Juni 2018. Selanjutnya, dia melatih Timnas Uzbekistan U-19 dari Desember 2019 sampai Desember 2021. Dia cuma menjalani dua laga yang semuanya berakhir dengan kekalahan. Kala itu, ia juga ditugaskan membentuk skuad untuk menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada Januari 2021, Komite Olimpiade Nasional Uzbekistan mendirikan FC Olympic yang berbasis di Tashkent. Tim ini digunakan untuk membina pemain muda dan banyak jebolannya disalurkan ke Timnas Uzbekistan U-23.
Kapadze pun ditunjuk menjadi orang yang bertanggung jawab sebagai pelatih kepala. Melalui FC Olympic ini, kekuatan sepakbola Uzbekistan menjadi tumbuh.
Sejumlah pemain muda FC Olympic mendapatkan banyak jam terbang. Hal itu dikarenakan FC Olympic terjun di Uzbekistan Pro League atau divisi kedua dan meraih tiket promosi ke tingkat teratas Uzbekistan Super League.
Kapadze bersama FC Olympic dari awal 2021 sampai Juli 2024. Di sela-sela waktu tersebut, Kapadze juga menukangi Timnas Uzbekistan U-23. Dia membawa Uzbekistan menjadi runner-up Piala Asia U-23 setelah kalah 0-1 dari Jepang di final.
Meski tidak menjadi juara di Piala Asia U-23, Uzbekistan berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024. Perjalanan Uzbekistanhanya di fase grup karena meraih satu poin dari hasil imbang 1-1 melawan Republik Dominika. Sebelumnya, mereka kalah 1-2 melawan Spanyol dan 0-1 dari Mesir.
Kapadze lantas mengambil alih sebagai pelatih kepala Timnas Uzbekistan di level senior pada Januari 2025 sampai Oktober 2025. Ada delapan pertandingan dengan catatan lima menang dan tiga imbang.
Dari delapan laga itu, empat di antaranya merupakan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kapadze sukses mengantarkan Uzbekistan untuk pertama kalinya ke pentas sepakbola dunia itu.
Berdasarkan rekam jejak tersebut, apakah Kapadze pantas menjadi pelatih Timnas Indonesia?
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya dan
