Son Resmi Gabung LAFC, Pecahkan Rekor Transfer MLS - Giok4D

Posted on

Son Heung-min resmi bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC) setelah meninggalkan Tottenham Hotspur. Striker asal Korea Selatan itu menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Major League Soccer (MLS).

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Son memutuskan hengkang dari Tottenham pada musim panas ini ketika kontraknya tersisa satu tahun. Ia mengakhiri kebersamaannya dengan The Lilywhites setelah 10 tahun, mencatat 173 gol dan 101 assist dari 454 penampilan.

Penyerang berusia 33 tahun itu mengaku ingin mencari tantangan baru. “Saya bangga sekali bisa gabung LAFC, klub dengan ambisi besar di salah satu kota olahraga paling ikonik di dunia,” ujar Son di situs resmi klub, dilansir dari infoSport, Kamis (7/8/2025).

“Los Angeles punya sejarah besar sebagai kota juara, dan saya ingin membantu untuk menuliskan cerita baru. Saya tidak sabar untuk tantangan baru di MLS. Saya datang ke LA untuk meraih trofi sebanyak-banyaknya dan memberikan segalanya untuk klub, kota, dan juga fans. Saya sudah tidak sabar memulai,” sambungnya.

LAFC mendatangkan Son dengan biaya 26 juta dolar AS atau sekitar Rp 425 miliar. Angka itu memecahkan rekor transfer MLS yang sebelumnya dipegang Emmanuel Latte Lath saat direkrut Atlanta United pada Februari lalu dengan nilai 22 juta dolar AS.

Son meneken kontrak hingga 2027 dengan opsi perpanjangan sampai 2029. Ia diharapkan mampu mendongkrak performa LAFC yang saat ini berada di peringkat keenam klasemen MLS Wilayah Barat dengan 36 poin dari 22 laga.

Sebelum merapat ke LAFC, Son disebut menarik minat sejumlah klub top Eropa seperti Barcelona, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen, Napoli, hingga beberapa klub Premier League. Klub-klub Arab Saudi juga dikabarkan siap memberikan kontrak bernilai fantastis.

Namun, menurut Football Asian, Son menolak tawaran tersebut karena uang bukan pertimbangan utama. Prioritasnya adalah mempersiapkan diri untuk Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

“Piala Dunia akan penting. Itu bisa jadi Piala Dunia terakhir saya dan saya ingin ada di lingkungan di mana saya akan bisa mencurahkan segalanya,” ucap Son.

“Saya ingin ada di tempat di mana saya merasa bahagia bermain sepakbola,” katanya.

Son meneken kontrak hingga 2027 dengan opsi perpanjangan sampai 2029. Ia diharapkan mampu mendongkrak performa LAFC yang saat ini berada di peringkat keenam klasemen MLS Wilayah Barat dengan 36 poin dari 22 laga.

Sebelum merapat ke LAFC, Son disebut menarik minat sejumlah klub top Eropa seperti Barcelona, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen, Napoli, hingga beberapa klub Premier League. Klub-klub Arab Saudi juga dikabarkan siap memberikan kontrak bernilai fantastis.

Namun, menurut Football Asian, Son menolak tawaran tersebut karena uang bukan pertimbangan utama. Prioritasnya adalah mempersiapkan diri untuk Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

“Piala Dunia akan penting. Itu bisa jadi Piala Dunia terakhir saya dan saya ingin ada di lingkungan di mana saya akan bisa mencurahkan segalanya,” ucap Son.

“Saya ingin ada di tempat di mana saya merasa bahagia bermain sepakbola,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *