Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Mater Inviolata di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat medali gold dan silver dalam ajang 14 th Bali International Choir Festival atau Festival Paduan Suara Internasional Bali ke-14 yang diadakan pada 29 Juli-2 Agustus 2025.
Kepala Sekolah SMPK Mater Inviolata, Ermelinda Seri Ngampu, mengatakan lomba paduan suara tingkat internasional itu diikuti oleh 23 negara, mulai dari Korea, Thailand, hingga Indonesia (Jawa dan Bali). Sementara, NTT mengutus dua orang dari Kabupaten Flores Timur dan Timor Tengah Selatan (Soe).
“Dari jumlah kelompok paduan suara ada lima. Itu dari berbagai tingkat yakni remaja, anak-anak dan dewasa. Kami ikut tingkat remaja,” kata Ermelinda kepada infoBali, beberapa waktu lalu.
Ermelinda mengatakan puluhan anak-anak SMPK Mater Inviolata itu membawa lagu Sik sik Sibatumanikam dan Ride of King Jesus di gedung Dharma Negara Alaya. Lagu tersebut memperoleh medali emas (Gold 1) dari dewan juri. Sementara, lagu Lau Ole dan Lui e di gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala dan mendapat dan mendapat medali Silver IX dari dewan juri.
Kedua lomba itu digelar dalam sehari pada 31 Juli 2025 pada waktu yang berbeda. “Iya, tidak masuk final tapi nilainya sesuai ketentuan. Sehingga dapat piagam Gold 1 kategori Tineger dan silver IX kategori Foksong,” imbuhnya.
Ermelinda bersyukur atas pencapaian tersebut. Ia berharap akan memperbaiki hal-hal teknis lain demi perkembangan siswa SMPK Mater Inviolata ke depan.
“Anak-anak tampil berani. Kami masih butuh peningkatan ke depan,” tandasnya.
