Skenario Lalu Lintas Antisipasi Kemacetan Horor Malam Tahun Baru di Bali

Posted on

Rekayasa lalu lintas akan dilakukan polisi sehari sebelum Tahun Baru 2026 atau 31 Desember 2025. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan horor yang sempat terjadi di Tol Bali Mandara, bundaran Satria Gatotkaca Park, hingga ke Bandara Internasional Ngurah Rai.

“Situasional. Ada beberapa CB, cara bertindak, sesuai dengan kepadatan lalu lintas kendaraannya,” kata Wakasatlantas Polresta Denpasar AKP I Gusti Putu Bagus Pradana saat konferensi pers akhir tahun di kantornya, Jumat (26/12/2025).

Bagus mengatakan kepadatan lalu lintas akan didasarkan pada tiga kategori. Yakni, normal, padat, dan macet. Rekayasa akan dilakukan saat lalu lintas mulai padat hingga berpotensi kemacetan.

“Nanti akan kami lakukan rekayasa (lalu lintas). Daerah mana saja yang akan direkayasa, akan kami update di media sosial kami,” kata Bagus.

Adapun skenario rekayasa dimulai dengan menempatkan beberapa personel tambahan di bundaran Satria Gatotkaca Park dan di bundaran Pos Polisi Tahura. Dua titik itu dilewati kendaran dari arah Jalan Bypass Ngurah Rai dan pintu keluar Tol Bali Mandara.

Polisi yang ditempatkan di dua titik itu akan mengatur arus lalu lintas secara langsung saat lalu lintasnya padat. Jika kepadatan lalu lintas akhirnya berujung kemacetan, maka skenario pengalihan arus langsung dieksekusi.

Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di Patung Kuda, Tuban utara Jalan Raya Kuta, hingga Benoa Square. Kendaraan dari Tuban utara akan diarahkan ke kiri atau menuju bundaran Pos Polisi Tahura.

Kendaraan yang dialihkan itu lalu dapat langsung ke Tuban melalui Jalan Raya Kuta atau ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Interval durasi lampu lalu lintas di Gatotkaca Park akan diperpanjang untuk memberi akses arus kendaraan ke bundaran Tahura.

Sementara itu, arus kendaraan dari Patung Dewaruci akan diarahkan ke selatan melalui jalan underpass. Lalu, memutar di bundaran Benoa Square hingga menuju bandara.

“Ada rekan-rekan kami yang mengatur lalu lintas di sana. Kami prioritaskan kendaraan yang melaju ke bandara,” katanya.

Bagus mengatakan ada sejumlah faktor yang memicu kemacetan horor dari Tol Bali Mandara ke Bandara Internasional InGusti Ngurah Rai. Mulai dari pembayaran tol gate di bandara yang belum menerapkan sistem elektronik hingga sebuah truk yang mengalami kendala tekni di jalan.

“Waktu itu ada truk as rodanya patah di bundaran Tahura. Jadi, itulah yang menyebabkan terjadi penumpukan hingga menyebabkan macet horor,” katanya.