Siswi SD Jadi Korban Open BO hingga Kader PSI Unggah Ijazah Jokowi Dipolisikan | Info Giok4D

Posted on

Sejumlah peristiwa di Nusa Tenggara Barat (NTB) menarik perhatian pembaca infoBali dalam sepekan terakhir. Salah satunya terkait siswi sekolah dasar (SD) di Lombok yang menjadi korban prostitusi open booking online (BO). Korban dijual oleh kakaknya hingga hamil dan melahirkan bayi dari lelaki hidung belang.

Berikutnya ada kabar terkait video viral penolakan terhadap personel The Dudas Minus One bersama komika Rigen Rakelna. Walhasil, personel The Dudas Minus One yang terdiri dari Raffi Ahmad, Ariel NOAH, Desta, dan Gading Marten batal mengunjungi Pantai Lariti, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB.

Ada pula kabar duka yang datang dari Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah Lalu Ahmad Rumiawan. Politikus Partai Golkar itu tewas dalam usia 55 tahun setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Mataram-Kopang, Kecamatan Batukliang.

Kabar terpopuler berikutnya terkait kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama yang dilaporkan ke polisi oleh mantan guru besar Universitas Sumatera Utara (USU) Yusuf Leonard Henuk. Dian dilaporkan setelah mengunggah foto ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) melalui akun X.

Simak ulasan selengkapnya dalam rubrik Nusra Sepekan berikut ini:

Peristiwa pilu dialami oleh seorang siswi SD di Lombok. Perempuan berusia 14 tahun itu menjadi korban prostitusi open BO setelah dijual oleh kakak kandungnya. Bahkan, korban hamil dan melahirkan bayi dari seorang lelaki hidung belang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mataram, Lalu Syamsul Adnan, mengungkapkan bayi yang dilahirkan siswi SD itu masih dalam penanganan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB. Bayi mungil itu hanya memiliki berat 1,7 kilogram (kg) seusai dilahirkan.

“(Posisi bayi) masih di NICU,” kata Syamsul, Rabu (14/5/2025).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Syamsul segera berkoordinasi dengan Dinsos NTB untuk memfasilitasi layanan trauma center untuk siswi SD malang itu. Pasalnya, korban yang masih di bawah umur tersebut, saat ini dalam kondisi stres berat setelah dijual kakak kandungnya hingga melahirkan anak tiga pekan lalu.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mataram, Joko Jumadi, mengungkapkan ibu bayi itu saat ini berada di dalam rumah aman untuk mendapatkan pendampingan. Ia menyebut kondisi siswi SD pemilik bayi itu masih trauma.

Kasus prostitusi online dengan korban siswi SD di Lombok tersebut tengah ditangani oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram. Menurut Joko, korban hamil dari salah satu pria hidung belang berinisial Om A.

“Awalnya kasus (mencuat) karena ada isu anak SD yang melahirkan, kemudian muncul (permasalahan) BPJS, dan lain-lain. Akhirnya, kasus ini tertangani teman-teman Dinsos, LPA Mataram, dan banyak pihak,” kata Joko saat perayaan HUT ke-17 Dewan Anak Mataram, Selasa (13/5/2025).

Hingga saat ini, kasus tersebut belum menjadi laporan polisi (LP), meski pemeriksaan terhadap korban telah dilakukan pekan lalu. LPA Mataram masih berupaya menelusuri keberadaan pria berinisial Om A yang diduga menjadi salah satu pelanggan siswi SD tersebut.

“Mudah-mudahan kita bisa selesaikan dan bisa tertangani,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB telah mengatensi kasus dugaan eksploitasi seksual terhadap siswi SD itu. Aparat menegaskan peristiwa tersebut merupakan tindak pidana dan tidak bisa dianggap sebagai persoalan keluarga semata.

“Tetap menjadi atensi, terlebih (korban) sudah sampai melahirkan. Perbuatannya (prostitusi) tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Pasti kami proses itu,” tegas Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat, Sabtu (17/5/2025).

Meski laporan resmi belum diterima, polisi telah melakukan sejumlah langkah awal penyelidikan. Beberapa dokumen penting seperti akta kelahiran bayi dan keterangan awal dari korban telah dikumpulkan.

“Terakhir kami sudah ambil dokumen kelahiran anak, keterangan anak. Tapi karena belum ada pengaduan hingga Jumat sore (16/5/2025), jadi kami balikin lagi, takutnya hilang,” ujar Syarif.

Personel The Dudas Minus One bersama komika Rigen Rakelna, batal mengunjungi Pantai Lariti, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB. The Dudas Minus One yang terdiri dari Raffi Ahmad, Ariel NOAH, Desta, dan Gading Marten, sedianya mengunjungi Pantai Lariti saat turing mengendarai motor gede (moge) baru-baru ini.

Pembatalan itu terjadi setelah beredar video penolakan dari seorang pemuda bernama Idhar viral. Video yang diunggah melalui akun Facebook @Idhar itu memperlihatkan Idhar terang-terangan menolak kedatangan Raffi Ahmad cs ke Pantai Lariti.

“Saya atas nama perwakilan pemuda Sape dan Lambu menolak dengan kehadiran Raffi Ahmad bersama rekan-rekannya hadir di Pantai Lariti. Ingat itu! Kita tunggu di Cabang Sape. Menolak kehadiran Raffi Ahmad bersama rekan-rekannya,” kata Idhar dalam video sambil menunjuk-nunjuk.

Tak hanya video, Idhar juga mengunggah status dengan nada serupa. Unggahan tersebut langsung viral dan ramai dibagikan warganet. Idhar bahkan mendapat kecaman dan dibully akibat pernyataannya itu.

Ketua Komunitas Pesona Lariti, M Iqbal, membenarkan bahwa The Dudas Minus One dan Rigen membatalkan rencana kunjungan ke Pantai Lariti. Selain keterbatasan waktu, dia berujar, beredarnya video penolakan tersebut turut menjadi penyebab batalnya kunjungan para artis itu.

“Iya memang betul seperti itu,” kata Iqbal, Rabu (14/5/2025).

Sebelum video penolakan viral, Iqbal melanjutkan, tim kreator The Dudas Minus One sempat mengambil gambar di Pantai Lariti. Ia mengaku ikut mendampingi tim tersebut beberapa hari sebelum jadwal kedatangan Raffi Ahmad cs.

“Kunjungan mereka ke Lariti sudah dijadwalkan. Bahkan satu minggu sebelum mereka ke pantai Lariti, kami lakukan persiapan dan penataan serta menyampaikan kepada warga dan pelaku usaha di Pantai Lariti, bahwa Rigen akan berkunjung ke pantai Lariti bersama sejumlah artis papan atas,” ujarnya.

Saat rombongan The Dudas Minus One dan Rigen tiba di Bima pada Minggu (11/5/2025) dan Senin (12/5/2025), mereka tiba-tiba membatalkan kunjungan ke Pantai Lariti. Padahal, warga dari Kecamatan Sape dan Lambu sudah memadati pantai untuk menyambut mereka.

“Tapi gegara ulah satu orang yang memvideokan penolakan, Rigen dan The Dudas Minus One batal ke Lariti. Padahal semua warga di sini tidak ada yang menolak. Malahan mereka menunggu hingga rela berpanas-panasan,” kata Iqbal.

Iqbal berharap The Dudas Minus One maupun selebritas lainnya tetap berkenan berkunjung ke Pantai Lariti dan sekitarnya. Ia menyebut kawasan tersebut menyimpan alam yang eksotis, seperti Pasir Putih Pulau Bajo, Pantai Pink, Toro Maria, hingga Pulau Kelapa.

“Selain itu Pantai Lariti adalah salah satu akses menuju Pulau Komodo dengan waktu perjalanan laut selama empat jam,” pungkasnya.

Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah Lalu Ahmad Rumiawan tewas mengenaskan seusai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Mataram-Kopang, Kecamatan Batukliang. Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Kamis (15/5/2025) dini hari

“Beliau meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, Kamis.

Brata mengungkapkan Rumiawan awalnya mengemudikan mobil Honda CR-V hitam berpelat nomor DR 1880 TA. Rumiawan melaju dari Mataram menuju kediamannya di Lombok Tengah.

Saat melintas di wilayah Desa Peresak, Kecamatan Kopang, kendaraan Rumiawan menabrak pohon di sisi kanan jalan. Politikus senior Partai Golongan Karya (Golkar) itu meninggal dunia pada usia 55 tahun.

Polisi menduga kecelakaan tunggal tersebut terjadi lantaran Rumiawan mengendarai mobilnya dalam keadaan mengantuk. “Kami menduga jam itu jam rawan ngantuk sehingga kami menduga kecelakaan karena human error,” kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Muhammad Puteh Renaldi.

Rumiawan sempat dibawa ke Puskesmas Kopang untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.

Polisi memastikan Rumiawan mengemudikan mobil itu seorang diri. Keterangan ini diperkuat oleh hasil olah tempat kejadian perkara dan kesaksian warga. Saat ini, mobil tersebut telah diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Saya ingatkan kembali kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati dan sebelum berkendara agar mengecek kembali kondisi kendaraannya,” pinta Puteh.

Rumiawan merupakan politikus senior Partai Golkar. Dia masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPD II Golkar Lombok Tengah. Ia telah menjabat sebagai anggota DPRD Lombok Tengah selama tiga periode, mewakili daerah pemilihan (dapil) Kopang-Janapria. Dalam Pemilu Legislatif 2024, ia meraih 8.808 suara.

Selain dikenal di dunia politik, Rumiawan juga aktif sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Lombok Tengah. Informasi yang dihimpun, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Desa Kopang Remige, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah.

Kader PSI Dian Sandi Utama dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Pengunggah foto ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) melalui akun X itu dilaporkan oleh mantan guru besar Universitas Sumatera Utara (USU) Yusuf Leonard Henuk.

“Ya, saya lapor ke Direktorat Tindak Pidana Siber tanggal 24 April 2025,” ungkap Yusuf Henuk, Kamis (14/5/2025).

Dian mengunggah foto ijazah Jokowi ke X pada 1 April 2025. Yusuf melaporkan Dian atas tuduhan menyebarkan dokumen berupa ijazah milik seseorang tanpa izin pemilik. Yusuf menuding kader PSI asal Lombok, NTB, itu telah melanggar Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Dia (Dian Sandi Utama) mengakui itu (ijazah Jokowi) asli. Nah, tanggal 2 April 2025, dia (Dian Dandi Utama) bilang (ijazah asli Jokowi) disimpan di lemari Jokowi,” imbuh Yusuf.

Menurut Yusuf, Dian tidak memiliki kewenangan menyebarluaskan foto ijazah Jokowi. Terlebih, dia berujar, Jokowi dan tim kuasa hukumnya juga tidak pernah mempublikasikan ijazah yang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

“Tidak ada wewenang untuk menyampaikan hal itu, karena dari pengacaranya (Jokowi) bilang tidak umbar. Nah kenapa dia mau umbar? Tanggal 2 April dia bilang itu asli ada di lemari Pak Jokowi,” imbuh mantan guru besar Fakultas Pertanian USU itu.

Sebelumnya, Dian Sandi Utama mengakui dirinya dilaporkan oleh Yusuf ke Bareskrim. Dia dinilai membuat kegaduhan di media sosial karena unggahan foto ijazah Jokowi di laman X.

“Benar saya dilaporkan. Bukan pada ranah ijazah palsu, tapi kasus lain. Silakan saja, kami tidak berniat membuat kegaduhan di laman X kok,” kata Dian

Dian mengeklaim unggahan foto ijazah Jokowi itu dilakukan agar masyarakat tidak berasumsi liar terhadap isu yang selama ini dituduhkan kepada Jokowi. Seperti diketahui, keaslian ijazah Jokowi saat menempuh program sarjana di Fakultas Kehutanan UGM diragukan oleh sejumlah tokoh, termasuk Roy Suryo, Rismon Sianipar, dkk.

1. Siswi SD Jadi Korban Open BO hingga Melahirkan

2. Video Penolakan Viral, Raffi Ahmad cs Batal Kunjungi Pantai Lariti

3. Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah Tewas Kecelakaan

4. Kader PSI Pengunggah Ijazah Jokowi Dipolisikan

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *