Seorang siswi SD di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial MYUS, nyaris menjadi korban penculikan oleh dua orang tak dikenal, tadi pagi. Aksi tersebut terjadi di depan SDI Lewolabo, Kecamatan Paga, dan sempat dipergoki ibu kepala sekolah, PP. Kedua pelaku langsung melarikan diri setelah aksinya diketahui.
Kasi Humas Polres Sikka, Ipda Leonardus Tunga, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00-09.00 Wita, Selasa (4/11/2025). Saat itu, MYUS diantar ayahnya ke sekolah dan diturunkan di depan gerbang.
Setelah itu, sang ayah pergi membeli ikan, sementara putrinya berdiri di depan sekolah. Tak lama kemudian, datang dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor metik warna hitam.
“Ade kamu tahu alamat rumah ini, sambil menunjuk handphone ke siswi SDI Lewolabo tersebut. Anak itu menjawab saya tidak tahu. Lalu kedua orang tua tersebut menarik baju MYUS pelan hingga kuat,” kata Leonardus mengutip cerita MYUS kepada infoBali, Selasa.
Aksi kedua orang tak dikenal itu terhenti setelah ibu kepala sekolah, PP, keluar dari ruangan dan melihat ke arah gerbang sekolah.
“Kedua orang tersebut kaget dan melanjutkan perjalanan ke arah Maumere,” imbuhnya.
Kepala sekolah kemudian berkoordinasi dengan Polsek Paga untuk melaporkan kejadian itu. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari dan mengungkap motif pelaku.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Untuk peristiwa kejadian ini, kami dari pihak kepolisian sektor Paga sedang melakukan penyelidikan, guna membuat terang peristiwa dan mengetahui motif dari kejadian pelaku itu,” ujar Leonardus lebih lanjut.
Menindaklanjuti kasus ini, pihak sekolah berencana merekrut petugas keamanan atau satpam guna meningkatkan pengawasan di lingkungan sekolah.
