Siswa Keracunan, Program MBG di SDI Liliba Kupang Disetop Sementara

Posted on

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), disetop sementara. Penghentian sementara program MBG dilakukan imbas 11 siswa di sana keracunan.

“Untuk pagi tetap jalan karena pagi tidak ada masalah. Siangnya yang mungkin kami setop dahulu khusus untuk SDI Liliba,” terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Kupang, Dumul Djami, seusai menjenguk pelajar SDI Liliba di RS Leona Kupang, Rabu (24/9/2025).

Dumul mengungkapkan telah mengundang berbagai pihak yang mengurus MBG, termasuk vendor, untuk berdiskusi di Disdikbud Kota Kupang, Kamis (25/9/2025) pukul 13.00 Wita. Disdikbud Kota Kupang akan mengevaluasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun vendor selaku penyedia menu MBG.

“Kami evaluasi dahulu dan komunikasi baik-baik dengan teman-teman vendor untuk besok kami hentikan. Tetapi, ini kan kasus di siang, namun paginya tidak. Nanti mungkin paginya tetap dan untuk siangnya kami menunggu hasil evaluasi di Dinas Pendidikan besok, kami tidak mau anak-anak menjadi trauma dengan MBG,” tutur Dumul.

Hingga saat ini, kata Dumul, Disdikbud Kota Kupang masih menunggu keterangan resmi dari rumah sakit terkait penyebab siswa-siswi yang diduga keracunan menu MBG. Hasil pemeriksaan rumah sakit akan menjadi bahan evaluasi benar atau tidak para siswa sakit karena menu MBG atau karena faktor lain.

Menurut Dumil, polisi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang, dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Kupang sedang menguji sampel menu MBG yang telah dikonsumsi para siswa SDI Liliba. “Kalau (keracunan) ini karena MBG atau bukan, baru kami bisa evaluasi lebih lanjut,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *