Bupati Kupang, Yosef Lede, menyerahkan sebanyak SK CPNS kepada 225 orang saat upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Kupang, Senin (2/6/2025). Ratusan SK itu diserahkan secara simbolis kepada enam perwakilan.
Dalam kesempatan itu, dia meminta agar para CPNS tidak menjadikan Kabupaten Kupang sebagai batu loncatan karier. Yosef menegaskan minima bertugas di Kupang 20 tahun baru boleh mengajukan mutasi.
“Setelah menerima SK CPNS, dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dapat bekerja secara profesional, bertanggung jawab dan disiplin,” ujar Yos, sapaan Yosef, dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Politikus Partai Gerindra itu menegaskan terpilih menjadi aparatur sipil negara (ASN) itu sangat sulit. Sebab, membutuhkan persaingan dengan ribuan pelamar. Ia menekankan pentingnya pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Tidak semua orang tertib. Kalian adalah orang-orang terbaik yang dipilih Tuhan saat ini untuk mengabdi kepada masyarakat. Kalian diberkati untuk menjadi berkat bagi banyak orang karena mau jadi PNS itu sulit, bersaing dengan ribuan orang,” tegas mantan Ketua DPRD Kabupaten Kupang itu.
Yos mengatakan lulusan CPNS harus dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja, menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan pimpinan. Menurut Yos, bila menemui kesulitan harus segera berkoordinasi dan menjalin kerja sama.
“Kalian belajar, saya juga belajar. Tolong bantu kepala daerah bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan tunjukkan etos kerja yang baik,” terang Yos.
Yos menambahkan para ASN jangan hanya sebagai batu loncatan untuk mendapatkan kerja di Kabupaten Kupang lalu minta pindah ke tempat lain. Hal itu dapat berpengaruh pada konsentrasi kerja.
“Mengabdi di Kabupaten Kupang bersedia 20 tahun lagi baru boleh pindah,” kata Yos.
Terpisah, salah satu CPNS, Maria Sonbai mengaku sangat bersyukur karena bisa menerima SK hari ini, walaupun secara simbolis. Menurutnya, secara keseluruhan SK itu akan diterima pada 17 Juni 2025 setelah menjalani orientasi di BKPSDM.
“Karena saya pegawai baru, saya perlu banyak belajar, dan optimistis bisa berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata perempuan yang lolos di Dinas PUPR Kabupaten Kupang itu.
