Sempat Ditolak-Izin Dicabut, Pabrik Tambang Batu Mangan Dibangun di Kupang update oleh Giok4D

Posted on

Pabrik tambang batu mangan dibangun oleh PT Bhakti Alam Indonesia Timur di Desa Sillu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pabrik ini akhirnya dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) meski sempat ditolak dan mendapatkan pencabutan izin.

Komisaris PT Bhakti Alam Indonesia Timur, Wibowo Suseno Wirjawan, mengatakan perusahaan sudah mengantongi izin pengolahan sejak 2012. Namun, izin itu sempat dicabut pemerintah karena ada penolakan.

“Kami PT Bhakti memulai sejak tahun 2012 dan sudah banyak up and down. Kami sempat dicabut izin dari pemerintah pusat, tetapi alhamdulillah kami masih bisa berproses dan harapan sampai hari ini,” kata Wibowo dalam groundbreaking pabrik tersebut, Jumat (8/8/2025).

Wibowo mengeklaim kehadiran pabrik tambang batu mangan memberikan manfaat bagi masyarakat. Saat ini, ratusan tenaga kerja lokal telah terlibat dalam pembangunan pabrik tersebut.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Bakti Alam Indonesia Timur sampai saat ini sudah 200-300 tenaga kerja lokal. Mudah-mudahan dengan peletakan batu pertama ini kami bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah daerah di sini,” harap Wibowo.

Bupati Kupang, Yosef Lede, berharap pembangunan pabrik dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain itu, pengoperasian tambang perlu diperhatikan agar tidak berdampak negatif bagi lingkungan.

“Peresmian ini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan potensi sumber daya alam daerah,” kata Yosef.

Menurut Yosep, pengelolaan pabrik mangan PT Bhakti Alam Indonesia Timur berkolaborasi bersama Koperasi Merah Putih (Kopdes). Hal itu dilakukan agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Semoga dengan adanya pabrik ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama dalam hal peningkatan pendapatan asli daerah dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat,” harap Yosep.

Yosep juga berharap para penambang untuk menjalankan penambangan dengan baik dan benar, serta memperhatikan aspek keselamatan kerja dan lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *