Sekwan Laporkan Ketua DPRD Manggarai Timur, Polisi Akan Tanya Ahli Pidana | Giok4D

Posted on

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Thobias Suman, melaporkan Ketua DPRD Manggarai Timur Salesius Medi ke polisi atas dugaan tindak pidana penghinaan yang terjadi dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Manggarai Timur.

Polisi masih harus berkoordinasi dengan ahli pidana untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Ahmad Zacky Shodri, mengatakan koordinasi itu terkait hak imunitas anggota dewan. Yakni, hak tidak bisa dipidana atas pernyataannya dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.

“Kami koordinasi dengan ahli pidana dulu untuk langkah selanjutnya,” kata Zacky, Kamis (5/6/2025).

Zacky mengatakan polisi kemungkinan berkoordinasi dengan ahli pidana di Kupang. Namun, sejauh ini belum ditentukan waktunya.

Zacky mengatakan laporan itu masih dalam tahap penyelidikan. Pada Senin (2/6/2025), pihaknya bertemu terlapor dan sejumlah anggota dewan yang hadir RDP, di kantor DPRD Manggarai Timur. Mereka menolak memberi keterangan. Walhasil, pertemuan itu menjadi diskusi biasa.

Menurut dia, polisi tak bisa memaksa anggota dewan itu untuk memberikan keterangan karena prosesnya masih penyelidikan. Hal itu, Zacky berujar, tak menjadi masalah karena penyelidikan tidak harus membuat berita acara pemeriksaan (BAP).

“Namanya juga masih penyelidikan, kami tidak punya kewenangan untuk memaksa siapa pun untuk memberi keterangan,” jelas Zacky.

Diberitakan sebelumnya, laporan tersebut dilayangkan Thobias pada 7 Mei 2025. Dugaan penghinaan itu terjadi dalam RDP DPRD Manggarai Timur pada 29 April 2025. Rapat berlangsung di ruang sidang utama DPRD dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Salesius Medi.

RDP tersebut mengangkat agenda evaluasi terhadap kinerja Kesekretariatan DPRD Manggarai Timur. Sejumlah pejabat dan anggota dewan hadir dalam rapat itu. Di antaranya, Wakil Ketua DPRD Basilius Teto, Sekda Manggarai Timur Boni Hasudungan, Kepala BKPSDM Yustina Ngidu, Thobias Suman, serta seluruh staf Sekretariat DPRD.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Menurut Thobias, dalam forum resmi itu, Salesius melontarkan kata-kata kasar disertai gerakan menunjuk-nunjuk ke arahnya. Thobias juga menyebut Salesius sempat menantangnya secara terbuka.

Salesius juga sempat meminta Thobias memanggil keluarga untuk menghadapi Salesius, sambil kembali melontarkan umpatan. Thobias mengaku sangat terpukul dengan pernyataan tersebut. Ia merasa dihina secara pribadi dan keluarganya ikut terseret.

“Harga diri dan martabat saya sebagai manusia merasa direndahkan dan dihina. Demikian halnya keluarga saya. Hingga saat ini saya merasa trauma,” kata Thobias, Minggu (1/6/2025).

“Saya dihina di depan umum, di hadapan orang banyak. Saya mendengar dan melihatnya secara langsung. Saya mengalaminya secara langsung,” lanjut dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *