Sejumlah kecelakaan dilaporkan terjadi di jalur Singaraja-Denpasar setelah pengalihan arus akibat jalan ambles di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Bajera, Tabanan, Bali. Polisi mengimbau kendaraan besar atau sumbu tiga ke atas tidak melintasi jalur Singaraja-Denpasar via Desa Gitgit.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, mengatakan dua kecelakaan tersebut terjadi dalam rentang waktu sepekan terakhir. Keduanya merupakan kecelakaan tunggal (out of control/OC) akibat truk tidak kuat menanjak di jalur curam.
Kecelakaan pertama terjadi pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 11.15 Wita. Sebuah truk berpelat DK 8744 GV mengalami OC di Jalan Singaraja-Denpasar wilayah Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada karena tidak kuat menanjak.
Kemudian sebuah truk berpelat S 9445 NF juga mengalami OC karena tidak kuat menanjak di jalur Singaraja-Sambangan, wilayah Lingkungan Sangket, Kelurahan/Kecamatan Sukasada pada Jumat (11/7/2025).
“Untuk kecelakaan lainnya, tidak dilaporkan ke Satlantas karena pada saat itu juga langsung dilakukan penanganan dan kendaraan dapat melanjutkan perjalanan,” kata Bachtiar, Sabtu (12/7/2025).
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk kecelakaan, Bachtiar mengatakan Satlantas Polres Buleleng telah melakukan penyekatan-penyekatan pada beberapa titik pengamanan, seperti di depan Pasar Banyuasri, Tugu Tiga Singaraja, Terminal Sangket, dan juga di seputaran dalam kota.
Ia mengimbau agar truk dan bus tidak melintas melalui jalur Gitgit. Alasannya karena medan cukup rawan dilintasi kendaraan besar maupun sumbu tiga ke atas.
“Khususnya bagi para pengendara yg tidak terbiasa melalui jalur Gitgit, kami himbau agar tidak melewati jalur tersebut, karena ruas jalan yang cukup kecil, tikungan tajam dan berpotensi menyebabkan kendaraan mogok, as patah maupun rawan terjadinya laka lantas,” katanya.
Tabrakan Beruntun
Kecelakaan beruntun terjadi di jalur ekstrem tepatnya di Banjar Abianluang, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, pada Kamis (10/7/2025) petang. Akibatnya, satu mobil jatuh ke dalam jurang sedalam 9 meter.
Kapolsek Kediri, Kompol I Komang Agus Sudarsana menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam lakalantas tersebut.
Adapun, kendaraan yang terlibat yakni truk boks dengan nomor pelat P 8845 VM yang dikemudikan Amanto Filimon Yusuf asal Banyuwangi. Kemudian, Mitsubishi Colt Diesel DK 8809 DC yang dikemudikan Antonius Poto Lelan asal NTT. Terakhir, ada kendaraan Toyota Car Carrier DK 9085 FA yang dikendarai Dhomir Mubarizihi asal Bekasi.
“Kejadian berawal ketika truk mengalami rem blong di jalan turunan dengan tikungan landai di Km 39,4 saat datang dari jurusan Singaraja menuju Denpasar. Truk kemudian menabrak dua mobil di depannya,” kata Kompol Sudarsana saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).