Sejarah Berdirinya Pura Agung Giri Natha, Pura Tertua di Sumbawa NTB

Posted on

Hindu merupakan agama minoritas yang dianut warga Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Meski begitu, hal tersebut tidak membatasi masyarakat Hindu di Sumbawa untuk membangun pura sebagai tempat beribadah.

Pura Agung Giri Natha menjadi pura tertua dan pertama kali berdiri di Sumbawa sejak 1957 dan baru melaksanakan upacara Karya Ngenteg Linggih pada 2009. Pura tersebut dibangun oleh warga migran enis Bali yang datang ke Sumbawa.

Lokasi pura ini berada di tengah Kota Sumbawa yang dikelilingi oleh pemukiman warga Bali. Pembangunan balai banjar dan pura dilakukan secara swadaya oleh warga Bali yang merantau ke Sumbawa.

Pembangunan pura ini juga tidak terlepas dari kiprah Nyoman Madil. Madil adalah orang Bali asli yang memilih untuk meninggalkan tanah kelahirannya karena alasan konflik politik. Madil juga menjadi orang Hindu pertama yang menginjakkan kaki di Sumbawa.

Setelah itu, Madil kembali ke Bali. Madil lantas menceritakan bahwa dia menemukan tempat untuk bertransmigrasi yang cocok untuk membangun usaha. Madil kembali lagi ke Sumbawa bersama 10 orang yang akan bekerja dengannya.

Seiring keberhasilan yang dicapai Madil di Sumbawa, minat masyarakat Bali untuk merantau dan menetap di Sumbawa pun lambat laun bertambah. Mereka yang semula berjumlah 40 kepala keluarga (KK) pada tahun 1958, bertambah menjadi 400 KK berdasarkan data per tahun 2008.

Sejak saat itu, perkembangan umat Hindu di Sumbawa semakin luas. Hingga kini, sudah banyak pura yang didirikan oleh umat Hindu sebagai tempat beribadah di daerah itu.

Pura Agung Giri Natha Sumbawa berada di tengah Kota Sumbawa, tepatnya di Jalan Yos Sudarso Nomor 25, Desa Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Sumbawa. Akses menuju lokasi juga cukup mudah dan memiliki beberapa rute yang dapat Anda pilih.

Jika berangkat dari Pelabuhan Poto Tano, perjalanan ke Pura Agung Giri Natha Sumbawa bisa ditempuh sekitar 2 jam perjalanan. Sedangkan jika berangkat dari Bandara Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, waktu yang dibutuhkan hanya 4 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Sejarah Pura Agung Giri Natha Sumbawa NTB

Seiring keberhasilan yang dicapai Madil di Sumbawa, minat masyarakat Bali untuk merantau dan menetap di Sumbawa pun lambat laun bertambah. Mereka yang semula berjumlah 40 kepala keluarga (KK) pada tahun 1958, bertambah menjadi 400 KK berdasarkan data per tahun 2008.

Sejak saat itu, perkembangan umat Hindu di Sumbawa semakin luas. Hingga kini, sudah banyak pura yang didirikan oleh umat Hindu sebagai tempat beribadah di daerah itu.

Pura Agung Giri Natha Sumbawa berada di tengah Kota Sumbawa, tepatnya di Jalan Yos Sudarso Nomor 25, Desa Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Sumbawa. Akses menuju lokasi juga cukup mudah dan memiliki beberapa rute yang dapat Anda pilih.

Jika berangkat dari Pelabuhan Poto Tano, perjalanan ke Pura Agung Giri Natha Sumbawa bisa ditempuh sekitar 2 jam perjalanan. Sedangkan jika berangkat dari Bandara Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, waktu yang dibutuhkan hanya 4 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *