Arus lalu lintas di jalur arteri Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, hingga Jumat (26/12/2025) malam masih padat. Kondisi ini diperkirakan lantaran mayoritas masyarakat bepergian ke tempat wisata di momen libur sehari setelah Natal.
Peningkatan signifikan jumlah kendaraan datang dari arah barat atau arah Gilimanuk menuju Denpasar. Antrean kendaraan didominasi oleh mobil, seperti terpantau di simpang Taman Rama Sinta, Mengwitani, hingga Kelurahan Kapal.
Mayoritas kendaraan ini kembali bergerak ke arah Denpasar dan sekitarnya, menambah volume kendaraan di jalur utama tersebut. Untuk mengurai kepadatan, polisi berjaga di sejumlah titik persimpangan yang rawan macet di sepanjang jalur tersebut.
Selain mobil, kepadatan lalu lintas itu juga dipenuhi oleh truk dan bus yang mayoritas juga bergerak ke arah Denpasar. Diketahui kondisi ini sudah menjadi langganan tiap tahun saat momen libur Natal dan tahun baru (Nataru).
“Lumayan istirahat dulu. Nanti malam biar agak sepi sedikit, lanjut ke Kerobokan,” ujar Richard, warga asal Malang, Jawa Timur, yang mengaku merayakan libur Natal bersama keluarga hingga malam tahun baru.
Selain pergerakan kendaraan dari arah barat, penumpukan juga terlihat di simpang Taman Rama Sinta dari arah utara atau Singaraja. Sejak sore tadi, jumlah mobil dan motor terlihat lebih ramai dari hari biasanya. Kondisi ini diperkirakan karena bubaran warga yang berlibur di sejumlah objek wisata di Bedugul.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung, Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma mengakui jalur Denpasar-Gilimanuk, dari wilayah Badung di Mengwitani hingga Sempidi berbatasan dengan Denpasar, rawan macet saat Nataru. Ia sudah menempatkan personel Dishub bersama polisi di pos pelayanan dan pos pengamanan di kawasan itu, seperti di Terminal Mengwi. Penguraian kendaraan masih berlangsung.
