Sederet Musisi Mancanegara Ramaikan Sthala Ubud Village Jazz Festival 2025 baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Sederet nama musisi mancanegara dan nasional bakal memeriahkan Sthala Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2025. Antara lain, Makoto Kuriya Trio dari Jepang, Rouge dari Prancis, dan Jazz Steps dari Vietnam.

Kemudian, ada SILK dari Jerman dan New Centropezn Jazz Quartet dari Rusia. Sementara, dari Indonesia ada Mahanada, Balawan Trio feat Jiyestha, hingga Smokey Chamber Trio.

“Dari segi kolaborasi akan ada beberapa band. Salah satunya adalah Makoto Kuriya dari Jepang dan akan saya jodohkan untuk berkolaborasi dengan musisi Indonesia dari Bali ada Gusti Brahmanta pada drum dan Indra Gupta pada bass,” kata Founder UVJF Yuri Mahatma dalam konferensi pers di Sanur, Bali, Jumat (25/7/2025).

Yuri mengatakan pertumbuhan festival selama 12 tahun ini merupakan hasil dari dedikasi dan kepercayaan yang telah terbangun dengan komunitas lokal maupun internasional.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“2025 ini tentunya dengan segala tantangannya kami tetap menghadirkan jazz festival skala internasional dengan melibatkan beberapa negara. Kemudian pemilihan talent atau line up, tetap kami ingin mengakomodasi bakat-bakat baru, bakat-bakat Indonesia,” ujarnya.

UVJF berkomitmen untuk memberikan platform bagi musisi-musisi muda. Salah satunya seperti Mahanada, vokalis berusia 15 tahun yang memiliki bakat luar biasa.

Mahanada juga dikenal sebagai musisi yang menampilkan interpretasi emosional dari standar-standar jazz klasik. Yuri pun berharap ke depannya musisi-musisi berbakat Indonesia seperti Mahanada bakal go internasional dan tampil di satu panggung dengan musisi-musisi legendaris dunia.

Pada kesempatan yang sama, Mahanada mengaku merasa antusias untuk dapat unjuk gigi di Sthala UVJF 2025. Terlebih ini adalah kali pertamanya bisa bermain di festival dengan ribuan pengunjung per harinya tersebut.

“Ini sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa tampil. Untuk konsepnya saya akan bermain dengan musisi-musisi lokal dari Bali. Saya juga akan membawakan beberapa lagu dari album pertama saya Me Myself Nada, beberapa jazz fender kesukaan saya dan lagu-lagunya akan diaransemen,” tutur dia.

Sementara itu, GM Sthala Lasta Arimbawa mengucapkan tahun ini merupakan kali ketiga bagi pihaknya menjadi lokasi penyelanggaraan Sthala UVJF. Hotel ini sendiri terletak di tengah-tengah nuansa hijau dan aliran Sungai Wos, Ubud, Gianyar.

Menurutnya, event ini membuka kesempatan Sthala untuk dikenal dunia. Terlebih, lini musisi yang tampil banyak berasal dari mancanegara.

“Untuk (pemesanan) kamar sudah hampir penuh semua selama festival ini jadi tidak ada bisa bookingan kamar lagi yang masuk. Jadi, kami sudah sold hampir 100 persen,” akunya.

Untuk diketahui, Sthala UVJF bakal digelar pada tanggal 1-2 Agustus 2025. Festival ini juga dihadirkan lebih dari 30 booth makanan dan minuman dari pelaku UMKM Bali.

Pada tahun ini, narasi arsitektural mengambil inspirasi dari udara terbuka dan ritme kontemplatif dengan musik jazz. Adapun tema desainnya, yakni Ruang Udara: The Space We Breathe dan The Space Between Sounds. Tema ini mencerminkan dua sisi dari esensi jazz, yakni kehadiran dan hening, napas, dan jeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *