Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi satu jenazah korban banjir di Denpasar, Bali. Korban tersebut ditemukan di daerah Cokroaminoto, Banjar Pohgading, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Senin (15/9/2025).
Koordinator Lapangan Tim SAR gabungan, Ketut Wirajaya, menuturkan awalnya warga mencium bau yang tidak wajar di sekitar daerah tersebut. Setelah ditelusuri, warga melihat bagian tubuh korban.
“Setelah ditelusuri terlihat hanya sebagian kaki, hal tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul kurang lebih 08.55 Wita,” beber Wirajaya.
Wirajaya mengatakan tim gabungan segera menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi. Kemudian, korban langsung dibawa ke RSUP Prof Ngoerah agar dapat segera diidentifikasi.
“Terlihat kondisi jenazah sudah membusuk, tidak mengenakan baju dan berjenis kelamin laki-laki,” tutur Wirajaya.
Berdasarkan data dari Polresta Denpasar korban tersebut adalah Suwandi. Suwandi adalah korban banjir yang melanda Denpasar beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di sejumlah wilayah Bali terus bertambah. Per Jumat (12/9/2025) siang korban tewas menjadi 18 orang.
“Bencana ini menimbulkan duka mendalam dengan 18 orang meninggal dunia, dua orang masih dalam pencarian,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (12/9/2025).
BNPB juga menyampaikan sebanyak 659 jiwa terdampak dan 185 jiwa mengungsi. Basarnas masih melakukan pencarian terhadap korban hilang.
“Pemerintah Provinsi Bali memastikan masa tanggap darurat yang berlaku hingga 17 September 2025,” ucapnya.
