Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Seorang calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal dunia pada Rabu (7/5/2025). CJH yang masuk rombongan kelompok terbang (kloter) 5 itu wafat setelah ditangani medis di RSUD Provinsi NTB.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima, Muhammad Safii, mengatakan satu CJH yang wafat bernama ST Maryam Sana Sarai. Ia adalah warga Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.
“Almarhumah wafat sekitar pukul 12.04 Wita tadi,” ucapnya dikonfirmasi infoBali, Rabu (7/5/2025).
Safii mengatakan Maryam sebelumnya berangkat dari Kabupaten Bima bersama dengan para CJH lainnya menuju Asrama Haji di Lombok pada Senin (5/5/2025). Saat itu, Maryam tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan.
“Tapi saat tiba di asrama haji Lombok, kondisinya mendadak menurun,” kata Safii.
Melihat kondisi itu, Safii melanjutkan, tim medis yang siaga dan didampingi staf dari Kemenag Kabupaten Bima langsung memberikan pertolongan pertama dan merujuk Maryam ke RSUD NTB.
“Sayangnya, upaya medis tidak mampu menyelamatkan nyawanya,” terangnya.
Safii memastikan jenazah Maryam akan dipulangkan ke Bima dengan menggunakan mobil ambulans untuk dimakamkan di kampung halamannya. “Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhumah. Semoga segala amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” imbuh Safii.
Sebagai informasi, jumlah CJH asal Kabupaten Bima yang berangkat ke tanah suci pada 2025 ini sebanyak 540 orang. Mereka yang tergabung dalam kloter 5 ini diberangkatkan dari Bima menuju embarkasi Lombok pada Senin (5/5/2025). Mereka dilepas oleh Wakil Bupati Bima, Irfan Zubaidy.
