Saluran Air Rusak, Mataram Water Park Dapat Kucuran Rp 200 Juta

Posted on

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menganggarkan Rp 200 juta untuk memperbaiki fasilitas di tempat rekreasi kolam renang Mataram Water Park (MWP) yang berlokasi di Jalan Udayana, Mataram.

Anggaran tersebut dialokasikan agar MWP tetap beroperasi dan menarik lebih banyak pengunjung, baik wisatawan lokal maupun domestik. Pasalnya, MWP sering dianggap mangkrak oleh masyarakat karena bangunannya dikelilingi rumput tinggi dan kurang terawat.

“Kami itu setiap tahun sudah berupaya membuat dia (MWP) lebih layak untuk melayani masyarakat. Di tahun ini, kendala MWP adalah saluran pembuangan untuk mengganti air. Dan tahun ini kami anggarkan Rp 200 juta,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Mataram, Soehartono Toemiran, saat dikonfirmasi infoBali, Jumat (4/7/2025).

Soehartono menjelaskan, masih banyak fasilitas di MWP yang harus diperbaiki. Selain saluran air, ukuran kolam renang untuk kejuaraan juga masih kurang 30 sentimeter. Kendala sumber air juga sempat diatasi dengan pembuatan sumur bor.

“Tahun sebelumnya (saja) kami terkendala sama sumber air untuk menambah air, soalnya airnya menguap, jadi harus (terus) ditambah. Jadilah kami buat sumur bor,” ujarnya.

MWP mulai beroperasi secara terbuka sejak akhir 2019. Kolam ini dibuka setiap hari. Pada awal dibuka, kunjungan MWP cukup ramai, terutama pada akhir pekan. Namun, beberapa tahun terakhir, kolam-kolam di MWP kurang diminati atlet maupun masyarakat karena sering rusak dan airnya kotor.

Sebelumnya, Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri mengatakan Pemkot Mataram tengah menyiapkan grand design untuk menata kembali MWP agar ramai dikunjungi.

“Sedang kami buatkan grand design agar MWP ini bisa kami padukan dengan Teras Udayana dan pusat kuliner,” kata Alwan.

Ia menjelaskan, MWP awalnya dirancang sebagai pusat latihan atlet renang di Mataram dan sekitarnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Pemkot Mataram membuka MWP untuk umum guna meningkatkan kunjungan.

“Selain untuk pusat latihan, bisa juga untuk rekreasi apalagi di MWP ada kolam untuk anak-anak PAUD dan TK,” terang Alwan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *