Seorang pria bernama Landa Linus Kuabib (51) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), tega membacok istri, dua anak, dan adik iparnya. Tiga orang dilaporkan tewas, dan satu lainnya kritis.
Peristiwa berdarah itu terjadi di RT 03, Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, TTU, Senin (13/10/2024) sekitar pukul 20.30 Wita. Istri, anak, dan adik ipar Landa tewas dibacok.
“Kasus pembantaian itu mengakibatkan anak korban, Lusiana Kuabib, mengalami luka berat, sedangkan tiga lainnya meninggal di lokasi,” ujar Kepala Subseksi Pengelolaan Informasi Dokumentasi Media (PIDM) Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, kepada infoBali, Selasa (14/10/2025).
Wilco menjelaskan, kasus itu terungkap setelah seorang warga, Yasintus Talan (51), mendapat informasi adanya pembunuhan di desa tersebut. Saat dicek ke lokasi, Yasintus menemukan dua korban, Lusiana dan Kristina Nomawa (43), terkapar di tanah. Kristina sudah tak bernyawa, sementara Lusiana masih sekarat.
Polisi yang tiba di lokasi langsung membawa Lusiana ke RSUD Kefamenanu untuk mendapat perawatan medis.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 21.00 Wita, Yasintus kembali melaporkan adanya korban lain di dapur rumah tersebut. Saat diperiksa, polisi menemukan Bernadeta Kuabib (8) sudah meninggal dunia.
Pelaku Landa Linus Kuabib ditemukan bersembunyi di dalam rumahnya. Saat hendak ditangkap, Landa mencoba menyerang polisi menggunakan parang. Petugas berhasil melumpuhkannya dan membawa Landa ke Polres TTU.
“Pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Wilco.
Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut karena pelaku belum mengaku.
“Ini motifnya masih didalami karena dia belum jujur,” kata Wilco.
Menurut Wilco, Landa dikenal tenang, pendiam, dan tertutup, namun sering mengonsumsi minuman keras.
“Kami sudah amankan sebilah parang yang digunakan untuk menghabisi para korban, termasuk satu buah HP Nokia warna biru,” pungkas Wilco.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 21.00 Wita, Yasintus kembali melaporkan adanya korban lain di dapur rumah tersebut. Saat diperiksa, polisi menemukan Bernadeta Kuabib (8) sudah meninggal dunia.
Pelaku Landa Linus Kuabib ditemukan bersembunyi di dalam rumahnya. Saat hendak ditangkap, Landa mencoba menyerang polisi menggunakan parang. Petugas berhasil melumpuhkannya dan membawa Landa ke Polres TTU.
“Pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Wilco.
Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut karena pelaku belum mengaku.
“Ini motifnya masih didalami karena dia belum jujur,” kata Wilco.
Menurut Wilco, Landa dikenal tenang, pendiam, dan tertutup, namun sering mengonsumsi minuman keras.
“Kami sudah amankan sebilah parang yang digunakan untuk menghabisi para korban, termasuk satu buah HP Nokia warna biru,” pungkas Wilco.






