Rumah di Jembrana Ludes Terbakar gegara Api Dupa, Nenek 77 Tahun Selamat

Posted on

Sebuah rumah di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, ludes dilalap api pada Sabtu (16/8/2025). Kebakaran diduga disebabkan oleh api dupa yang tidak dimatikan.

Kepala Satpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. Pemilik rumah, I Komang Agus Suardana (46), sedang pergi untuk sembahyang di Desa Yehembang. Ia meninggalkan ibunya, I Nyoman Onis (77), yang sedang sakit sendirian di dalam rumah.

Beberapa saat kemudian, seorang warga melihat kepulan asap dari rumah tersebut. Ia juga mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah. Warga bernama I Ngurah Agus Arya Kusuma Yana segera berlari menuju sumber asap dan berhasil mengevakuasi Nyoman Onis.

“Setelah korban berhasil diselamatkan, api dengan cepat membesar. Agus Arya kemudian langsung menghubungi aparat desa, yang kemudian meneruskan laporan ke Mako Damkar Jembrana,” ungkap Leo saat dikonfirmasi infoBali, Sabtu.

Menerima laporan tersebut, Regu III Damkar langsung menuju lokasi dengan menerjunkan empat armada pemadam kebakaran. Petugas damkar berhasil memadamkan api yang melahap seluruh bangunan berukuran 7×8 meter setelah 30 menit.

“Kami menghabiskan total 11.500 liter air. Selain rumah, api juga membakar sejumlah barang berharga di dalamnya, seperti dua ponsel, perhiasan emas, dan uang tunai Rp 13,5 juta,” kata Leo.

“Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh dupa di pelangkiran (tempat persembahyangan) yang masih menyala saat ditinggal pemiliknya,” imbuhnya.

Total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 150 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Nenek I Nyoman Onis berhasil diselamatkan sebelum api melalap habis seluruh isi rumah.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap barang berbahaya yang dapat memicu terjadinya kebakaran, termasuk dupa untuk sembahyang agar dipastikan sebelum ditinggalkan. Sediakan APAR di rumah,” tandas Leo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *