Rumah milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Komando Distrik Militer (Kodim) 1605/Belu, Agustinus Mali Buti (58), di Dusun Sadi, Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilahap si jago merah, Minggu (29/6/2025) siang. Akibatnya, semua surat dan dokumen berharga ludes.
“Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya dokumen berharga saja yang terbakar,” ujar Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Yusran.
Yusran menuturkan kebakaran rumah semi permanen itu berawal saat Agustinus bersama istri dan anak-anaknya pergi ke rumah keluarga di desa tetangga, yakni Desa Umaklaran. Sedangkan salah satu anaknya sedang berada di gereja.
Menurut Yusran, sebelum berangkat, Agustinus sudah mematikan api di tunggu rumahnya. Kemudian, semua peralatan elektronik pun dicabut.
Tak lama kemudian, Agustinus mendapat informasi dari tetangganya terkait kebakaran tersebut. Nahas, semua isi rumahnya ludes terbakar. Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
“Api berhasil dipadamkan setelah dua unit kendaraan pemadam kebakaran dari Atambua tiba di lokasi,” tutur Yusran.
Yusran mengungkapkan dokumen yang terbakar adalah ijazah sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) milik Agustinus dan istrinya. Kemudian, kartu keluarga (KK), akta kelahiran, akta nikah, sertifikat tanah, surat jual beli tanah beserta kuitansi.
Selain itu, uang tunai senilai Rp 350 ribu, satu speaker aktif, dua lemari pakaian, tiga tempat tidur, pakaian, serta alat pertukangan seperti las, sekaf, gergaji, trafo las, dan bor listrik.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
