Riuh Perayaan Terpilihnya Paus Baru di Media Sosial

Posted on

Umat Katolik di seluruh dunia akhirnya memiliki Paus baru yang terpilih melalui konklaf di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5/2025) waktu setempat. Umat Katolik sedunia bersyukur dan merayakan pemimpin baru mereka. Perayaan hadirnya Paus baru ini juga riuh di media sosial (medsos).

Dilansir dari infoInet, tayangan live streaming Vatican News memperlihatkan cerobong Kapel Sistina mengepulkan asap putih sekitar pukul 23.08 WIB. Kepulan asap putih itu menandakan Paus baru pengganti mendiang Paus Fransiskus telah terpilih.

Setelah asap putih muncul, kardinal senior kemudian mengonfirmasi keputusan tersebut dengan kata-kata ‘Habemus Papam’, yang dalam bahasa Latin berarti ‘Kita memiliki Paus’.

Tak lama Paus yang baru kemudian diperkenalkan dan tampil di balkon yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus Basilika. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat dengan nama kepausan Paus Leo XIV terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru menggantikan Paus Fransiskus yang wafat 21 April lalu.

Tak lama setelah Paus baru terpilih, linimasa media sosial, salah satunya X, didominasi oleh trending topic terkait momen ini, antara lain ‘Paus baru’, ‘Habemus Papam’, ‘Pope’, ‘Vatican’, ‘Francis’, ‘Catholic Church’, dan ‘Holy Father’. Tak hanya umat Katolik, umat agama lain pun ramai memberikan ucapan selamat.

Paus Leo XIV lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, dari pasangan Louis Marius Prevost, keturunan Prancis serta Italia, dan Mildred Martínez, keturunan Spanyol. Paus Leo XIV menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai misionaris di Peru sebelum terpilih sebagai kepala Augustinian selama dua periode berturut-turut.

Paus Leo XIV memiliki dua saudara laki-laki, Louis Martín dan John Joseph. Saat ini dia berusia 69 tahun.

Paus Leo XIV menghabiskan masa kecil dan remajanya bersama keluarganya dan belajar pertama kali di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian. Pendidikannya kemudian berlanjut di Universitas Villanova, Pennsylvania. Paus Leo XIV memperoleh Gelar Matematika dan juga belajar Filsafat pada 1977.

Pada 1 September tahun yang sama, Paus Leo XIV masuk novisiat Ordo Santo Agustinus (O.S.A.) di Saint Louis, di Provinsi Our Lady of Good Counsel Chicago. Ia mengucapkan kaul pertamanya pada 2 September 1978. Paus Leo XIV mengucapkan kaul kekalnya pada 29 Agustus 1981.

Paus Leo XIV menerima pendidikan teologinya di Persatuan Teologi Katolik di Chicago. Saat berusia 27 tahun, ia dikirim oleh atasannya ke Roma untuk belajar Hukum Kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum).

Pada 19 Juni 1982, Paus Leo XIV ditahbiskan sebagai imam di Kolese Agustinian Santa Monica oleh Monsignor Jean Jadot, yang saat itu menjabat sebagai Pro-Presiden Dewan Kepausan untuk Non-Kristen, yang sekarang menjadi Dikasteri untuk dialog antaragama.

Paus Leo XIV memperoleh gelar sarjana mudanya pada 1984. Di tahun berikutnya, dia mempersiapkan tesis doktoralnya dan dikirim ke misi Agustinian di Chulucanas, Piura, Peru selama setahun. Pada 1987, ia mempertahankan tesis doktoralnya tentang “Peran Prior Lokal dalam Ordo Santo Agustinus” dan diangkat sebagai direktur panggilan dan direktur misi Provinsi Agustinian “Mother of Good Counsel” di Olympia Fields, Illinois (AS).

Artikel ini telah tayang di infoInet. Baca selengkapnya

Profil Paus Leo XIV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *