Ricuh Bali Health Run 2025, Panitia Siap Kembalikan Uang Peserta

Posted on

Keributan yang terjadi dalam acara Bali Health Run 2025 di Lapangan Bajra Sandhi, Kecamatan Denpasar Timur, Minggu (14/12/2025), berakhir dengan mediasi di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Denpasar Timur. Dalam mediasi tersebut, panitia menyatakan siap mengembalikan dana peserta serta melunasi pembayaran vendor yang belum terbayarkan.

“Ini hasil mediasi kemarin intinya dari panitia siap untuk kembalikan dana dan bayar vendor yang belum lunas,” kata Kompol I Ketut Tomiyasa, Kapolsek Denpasar Timur, saat dikonfirmasi infoBali, Senin (15/12/2025).

Kapolsek Denpasar Timur menyebutkan keributan terjadi sekitar pukul 11.15 Wita. Unit Kecil Lengkap Polsek Denpasar Timur yang dipimpin Aiptu Rudi Arsana langsung menuju lokasi setelah menerima informasi adanya situasi tidak kondusif di area panggung acara.

Situasi memanas dipicu ketidakpuasan peserta karena rangkaian acara tidak berjalan sesuai rundown. Salah satu yang dipersoalkan adalah batalnya penampilan DJ Panda yang sebelumnya dijadwalkan tampil.

Sejumlah peserta mengaku telah membayar biaya pendaftaran dengan nominal bervariasi sesuai kategori lomba, mulai dari Rp 255 ribu hingga Rp 315 ribu.

Selain peserta, keluhan juga datang dari pihak vendor. Ketut Adi Ananta (35), salah satu vendor penyedia listrik, pagar, dan barikade, menyampaikan bahwa pembayaran sewa dari panitia belum dilunasi sepenuhnya.

“Pelunasan sewa yang sebelumnya baru dibayar 50% sebesar Rp 17.158.599 juta dan kekurangannya sebesar Rp 19.770.221 juta, namun pihak panitia tidak memberikan kejelasan yang pasti,” ujarnya.

Ketua Panitia Bali Health Run 2025, Deisy Kusumadewi Rayes (46), menjelaskan hujan deras sejak pagi hari menyebabkan sejumlah rangkaian acara tertunda. Situasi di lapangan semakin tegang setelah beredar pesan melalui WhatsApp yang menyebutkan DJ Panda tidak bisa hadir karena belum adanya pelunasan dari pihak panitia.

Sebelumnya, DJ Panda juga mengonfirmasi melalui media sosialnya bahwa ia memutuskan tidak tampil karena pihak penyelenggara belum memenuhi perjanjian yang telah disepakati.

Tomiyasa memastikan situasi di lokasi acara telah kembali kondusif setelah dilakukan mediasi. Ia mengimbau seluruh pihak menyelesaikan persoalan secara kooperatif dan sesuai kesepakatan yang telah dibuat.

Penjelasan Panitia