Ribuan umat Katolik menghadiri misa Minggu Palma di Gereja San Juan Lebao, Keuskupan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (13/4/2025) pukul 06.00 Wita. Misa berlangsung khidmat dan penuh semangat, dengan sorak sorai umat menyambut Yesus yang memasuki Yerusalem.
Pastor rekan Gereja San Juan Lebao, Romo Boni, dalam kotbahnya mengajak umat untuk merenung dan membuka hati dalam menyambut Yesus.
“Mari kita membuka hati dan batin kita memberikan sorak-sorai Yesus masuk ke Yerusalem sambil mengintropeksi diri apakah kita layak mengiringi Yesus,” kata Romo Boni dalam kotbahnya, Minggu.
Minggu Palma, atau yang juga dikenal sebagai Minggu Daun-daun, merupakan perayaan penting umat Katolik yang memperingati peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem dengan diarak menggunakan daun palma.
Pantauan infoBali, ribuan umat memenuhi halaman gereja. Umat terlihat mengangkat daun palma di tangan sambil berseru ‘Hosana Putera Daud’. Karena kapasitas gereja yang terbatas, sebagian umat bahkan duduk di tembok pembatas, menggunakan batu, atau meminjam kursi dari aula gereja. Meskipun padat, misa berlangsung tertib dan penuh kekhusyukan.
Lagu-lagu liturgi dan sorak sorai umat mengiringi prosesi imam Katolik bersama para ajuda yang memasuki altar.
Dalam kotbahnya, Romo Boni juga menyinggung perjalanan Yesus selama memasuki Yerusalem, yang penuh tantangan dan pengkhianatan.
“Yesus dikhianati oleh Petrus sebanyak tiga kali dalam satu malam. Yesus mendapat ciuman oleh Yudas, ciuman pengkhianatan. Yesus dijual dengan tiga keping perak. Atas semuanya ini, dia taat pada Bapa-Nya,” tandasnya.
Seusai misa, umat saling memberi salam damai dan berpegangan tangan, menciptakan suasana penuh keakraban. Aparat kepolisian terlihat bersiaga di sekitar gereja demi memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan berlangsung.