Ribuan Peserta Ikuti Karate Championship Bupati Cup ke-4 di Lombok Tengah update oleh Giok4D

Posted on

Ribuan peserta mengikuti ajang karate Championship Bupati Cup ke-4 yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka berasal dari perwakilan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) se-NTB. Selain itu, ada juga yang berasal dari luar daerah.

Ketua Panitia, Qorik Atmaja, mengatakan untuk tahun ini tercatat sebanyak 1.957 peserta yang mendaftar. Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya diikuti 1.000 orang. Hal ini menunjukkan bahwa minat dan kecintaan masyarakat terhadap cabang olahraga ini sangat tinggi.

“Untuk open turnamen kali ini diikuti oleh 1.957 lebih dari berbagai daerah di Indonesia seperti DKI Jakarta, Kalimantan, Bali, Jawa Timur, NTT, dan NTB sendiri,” katanya dalam sambutannya saat membuka acara, Jumat (27/6/2025).

Qori melihat, Bupati Cup ini salah satu wadah pemerintah untuk melihat bibit-bibit bertalenta untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi. Di sisi lain, kegiatan itu juga bertujuan agar anak-anak mampu mampu bersaing di level nasional dan internasional.

“Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar para atlet dari berbagai daerah, semoga hubungan ukhuwah islamiyah antar atlet semakin kuat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan kegiatan ini sebagai ajang pemanasan untuk menghadapi event yang lebih besar pekan olahraga nasional (PON) di mana NTB sebagai tuan rumah.

“Kegiatan ini juga sebagai ajang latihan mental dan teknik untuk menghadapi PON 2028 nanti” ujarnya.

Cabang olahraga karate ini sekarang menjadi pusat perhatian dari investor atau pengusaha besar di dalam dan luar daerah, seperti Kudus. Oleh karenanya mulai sekarang terus dididik dan digembleng kemampuan dan bakat anak-anak, Lombok Tengah khususnya.

“Kalau berhasil nanti bisa diambil oleh pengusaha besar sebagai bapak angkatnya,” tegasnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Di sisi lain, Pathul melihat acara ini menjadi salah satu daya dongkrak perekonomian masyarakat lokal. Ia melihat dengan adanya event semacam ini akan menjadi pasar baru bagi warga Lombok Tengah.

“Kita lihat di luar tadi. Berapa orang yang jualan dan mencari rezeki. Inilah dampak positif yang ada,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *