Respons PDIP Seusai Gibran Singgung Pemecatan Effendi Simbolon

Posted on

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyinggung pemecatan Effendi Simbolon sebagai kader PDIP. PDIP pun merespons pernyataan mantan wali kota Solo itu.

Dilansir dari infoNews, sentilan itu disampaikan Gibran saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025). Mulanya, Gibran mengatakan ada beberapa program baru yang akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kebetulan mungkin dalam bulan ini atau bulan depan, beliau (Prabowo) juga segera meluncurkan beberapa program baru, di antaranya Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan juga program-program unggulan lainnya,” ujar Gibran.

Gibran meminta Rakernas PSBI turut membahas dukungan terhadap pemerintahan Prabowo. Ia juga meminta PSBI terus mengawal program-program Prabowo.

“Saya mohon nanti di dalam acara Rakernas dalam dua hari ini, saya mohon Pak Ketua beserta seluruh keluarga besar Simbolon, untuk terus mengawal untuk terus mendukung visi misi dan program dari Pak Presiden,” imbuh Gibran.

Gibran lantas berkelakar terkait pengorbanan yang dilakukan Effendi Simbolon. Menurutnya, Effendi Simbolon harus mendukung program Prabowo karena sudah dipecat. Seperti diketahui, PDIP memecat Effendi Simbolon saat masa Pilpres 2024.

Effendi Simbolon lebih dulu dipecat oleh PDIP melalui surat pemecatan yang diterbitkan pada 28 November 2024. Sementara itu, Gibran juga dipecat oleh partai berlambang banteng itu pada 4 Desember 2024. Gibran menyebut pemecatan itu dilakukan berturut-turut.

“Ya karena pengorbanan Pak Ketua ini sungguh besar ya sampai dipecat, ya mau nggak mau harus dukung program dari Pak Presiden,” kelakar Gibran.

“Suratnya itu Pak Ketua itu nomor berapa? 26? 24? Saya nomor? Oh oke, kok bisa berurutan gitu ya?” sambungnya.

Dia lantas meminta semua pihak move on dari Pilpres 2024. “Nggak apa-apa, kita harus move on, pilpres sudah selesai, jangan sampai ada gesekan-gesekan di internal keluarga besar Simbolon,” ujar Gibran.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah pun merespons pernyataan Gibran tersebut. Sain menyebut hal itu merupakan masa lalu.

“Oh, itu masa lalu, apa lagi mau diurus?” kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Said menilai tak ada yang perlu diperdebatkan kembali mengenai pemecatan tersebut. Menurutnya, keputusan partai itu telah bersifat final.

“Itu masa lalulah, masa lalu. Sudah final kok, kan final dan mengikat setiap keputusan DPP partai,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di infoNews. Baca selengkapnya

Respons PDIP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *