Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Bubuh atau bubur injin dikenal juga sebagai bubur ketan hitam khas Bali. Di Bali bubur ini bisa disajikan sebagai menu sarapan atau pun sebagai menu pencuci mulut.
Proses membuatnya pun tak jauh berbeda dengan bubur ketan hitam biasa. Anda juga bisa menyajikannya sebagai menu sarapan yang nikmat dan hangat.
Namun untuk membuatnya ada trik yang harus diikuti agar buburnya lembut dan semua bagiannya matang merata. Salah satu triknya adalah merendam ketan hitam agar lembut.
Selain itu, santan yang dipakai dalam resep ini juga bisa diganti dengan bahan lain seperti susu. Bubuh injin ini bisa dinikmati saat hangat maupun dingin dengan ditambahkan es batu.
Bahan-bahannya pun sangat mudah ditemukan di warung atau pasar tradisional. Bubuh injin ini salah satu jajanan khas Bali dengan harga relatif murah meriah. Di pasaran rata-rata harganya mencapai Rp 5-10 ribu.
Bahan-Bahan
– 1/2 liter ketan hitam (injin)
– 1 1/2 liter air
– 200 gram gula merah
– 50 gram gula pasir
– 1 lembar daun pandan
– 1/2 buah kelapa yang sudah diparut
– garam secukupnya
Cara membuat
– Cuci beras ketan hitam atau injin hingga bersih. Lalu rendam dengan 1/2 liter air selama 1-2 jam.
– Setelah direndam, rebus beras ketan langsung menggunakan air rendaman hingga matang. Setelah matang, masukkan gula merah dan gula pasir hingga tercampur rata.
– Buat santan dari kelapa parut hingga 1/2 liter air. Kemudian didihkan dengan api kecil. Tambahkan garam dan daun pandan. Aduk terus agar santan tidak pecah dan konsistensi mengental.
