Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat merenovasi Dermaga Senggigi dengan anggaran mencapai Rp 12,4 miliar.
Kepala Dinas Perhubungab Lombok Barat, Baiq Yeni Satriani Ekawati, mengatakan renovasi Dermaga Senggigi ditujukan untuk memperkuat konektivitas jalur laut antara Lombok dan Bali, termasuk ke Gili Tramena.
“Iya sekarang ini kan jalur untuk Senggigi, Gili Tramena, ke Bali. Atau bisa sebaliknya, kan seperti itu dia mutar-mutar,” ucapnya, Senin (7/7/2025).
Yeni memperkirakan renovasi ini juga akan membuka jalur pelayaran menuju Gili Gede dan destinasi pariwisata lainnya di Sekotong.
“Nah kemungkinan-kemungkinan misalnya dari Bali ke Senggigi, ke Sekotong kan bisa saja itu terjadi,” ungkapnya.
Mantan Kasatpol PP Lombok Barat ini menambahkan, proyek renovasi tersebut juga untuk menambah kapasitas dermaga agar lebih banyak kapal bisa bersandar.
“Itu harapannya kami,” imbuh Yeni.
Proyek renovasi Dermaga Senggigi dimenangkan oleh perusahaan Mata Intan Cahaya dari Jakarta. Hingga saat ini Pemkab Lombok Barat masih menunggu masa sanggah. Setelah masa sanggah selesai, proyek akan mulai dikerjakan bulan ini dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.