Reaksi Keras Badan Atom Iran Usai Tiga Fasilitas Nuklir Diserang AS

Posted on

Pejabat Iran mengutuk serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir Natanz, Isfahan dan Fordow. Ledakan terjadi di sekitar tiga lokasi situs nuklir tersebut.

Dilansir Aljazeera, Minggu (22/6/2025), kantor berita Tasnim mengonfirmasi serangan AS terhadap situs nuklir Fordow. Kantor berita resmi IRNA mengonfirmasi serangan terhadap Natanz dan Isfahan.

Akbar Salehi, ajudan gubernur Isfahan, yang mengatakan: “Kami menyaksikan serangan di dekat pusat nuklir Isfahan dan Natanz”. Salehi mengatakan beberapa ledakan terdengar di Isfahan dan Natanz,” dikutip dari kantor berita tersebut.

Kantor berita Tasnim mengutip seorang pejabat di Qom yang mengatakan bahwa sebagian situs nuklir Fordow telah diserang. “Beberapa jam yang lalu, setelah pertahanan udara Qom diaktifkan dan target musuh diidentifikasi, sebagian situs nuklir Fordow diserang oleh serangan udara musuh,” kata Morteza Heydari, juru bicara Markas Besar Manajemen Krisis Provinsi Qom.

Organisasi Tenaga Atom Iran mengatakan situs nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan “diserang oleh musuh [Iran] dalam tindakan biadab yang melanggar hukum internasional, khususnya Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir”.

Dikatakan bahwa serangan tersebut terjadi di tengah “ketidakpedulian dan bahkan keterlibatan” Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).

Ditambahkannya, “Organisasi Tenaga Atom Iran meyakinkan bangsa Iran yang agung bahwa terlepas dari konspirasi jahat musuh-musuhnya, dengan upaya ribuan ilmuwan dan pakar yang revolusioner dan termotivasi, mereka tidak akan membiarkan jalur pengembangan industri nasional ini, yang merupakan hasil dari darah para martir nuklir, dihentikan.”

Mahdi Mohammadi, penasihat Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf, mengatakan Iran telah mengantisipasi serangan AS terhadap Fordow.

“Situs tersebut telah lama dievakuasi dan tidak mengalami kerusakan yang tidak dapat dipulihkan dalam serangan itu,” tulis Mohammadi dalam sebuah posting media sosial.

“Dua hal yang pasti: Pertama, pengetahuan tidak dapat dibom, dan kedua, penjudi akan kalah kali ini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *