Ratusan UMKM Ramaikan Festival Golo Koe di Labuan Bajo

Posted on

Ratusan pelaku UMKM mengambil bagian dalam Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara 2025 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Festival religi ini dilaksanakan selama hampir sepekan di Waterfront City Labuan Bajo, 10-15 Agustus 2025.

“Pesertanya sekitar 170 (UMKM) dengan jumlah tenda sekitar 165,” kata Ketua Umum Festival Golo Koe, Fransiskus S. Sodo, Minggu (10/8/2025).

Fransiskus mengatakan berbagai produk UMKM dipamerkan selama Festival Golo Koe. Ada kuliner hingga tenun. Paling banyak produk kuliner. “70 persen kuliner,” kata dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Barat ini mengatakan peserta pameran UMKM berasal dari Labuan Bajo dan utusan Paroki dari seluruh Keuskupan Labuan Bajo dan Keuskupan Ruteng. Ada juga pelaku UMKM dari luar daerah. “Peserta yang paling jauh dari Maumere dan Lembata,” ujar Fransiskus.

Ia juga mengatakan peserta pameran ini melibatkan pelaku UMKM lintas agama. “Iya, lintas agama,” ujar Fransiskus. Tak hanya pameran UMKM, kegiatan lain Festival Golo Koe ini melibatkan partisipasi umat lintas agama di Manggarai Barat.

Fransiskus menjelaskan pameran UMKM kali ini diwarnai dengan hiasan dengan bahan dasar bambu seperti tampak pada gapura dan photo booth. “Hal ini menegaskan kecintaan kita pada pemanfaatan potensi-potensi alam yang ada di wilayah Manggarai Raya secara kreatif,” lanjut dia.

Festival Golo Koe digelar Gereja Katolik Keuskupan Labuan Bajo bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Festival Golo Koe digelar pertama kali pada 2022. Festival Golo Koe kini masuk 10 besar (top ten) Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata Tahun 2025.

Ada sejumlah kegiatan yang digelar selama puncak Festival Golo Koe ini. Selain pameran UMKM, ada karnaval budaya pada 12 Agustus 2025. Karnaval budaya ini akan melibatkan banyak komunitas dan lembaga dari Manggarai Barat dan Keuskupan Labuan Bajo.

Ada pula pentas seni dan budaya di Waterfront Labuan Bajo yang dibuka bagi seluruh masyarakat tanpa biaya. Pentas seni dilaksanakan pada 10-13 Agustus pukul 19.00-22.00 Wita dan dilanjutkan pada 15 Agustus seusai perayaan Ekaristi.

Berikutnya, prosesi akbar Maria Assumpta Nusantara, yakni prosesi patung Bunda Maria diarak di perairan laut Labuan Bajo. Prosesi ini melibatkan pinisi dan ketinting pada 14 Agustus.

Kemudian, Misa Inkulturatif Menghormati Maria Diangkat ke Surga. Perayaan Ekaristi Agung Maria Assumpta akan berlangsung di Waterfront City pada 15 Agustus pukul 17.00 Wita. Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus akan memimpin perayaan Ekaristi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *