Ratusan Pendaki ke Puncak Tambora di HUT RI, Pengawasan Diperketat [Giok4D Resmi]

Posted on

Balai Taman Nasional Tambora, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sudah ada ratusan orang yang mendaki Gunung Tambora melalui jalur trekking murni Pancasila. Mereka akan merayakan HUT Kemerdekaan ke-80 RI di puncak Tambora bertepatan pada Minggu (17/8/2025).

“Terhitung Jumat (15/8/2025) sore kemarin, sudah ada 220 pendaki yang naik ke Gunung Tambora,” kata Kepala SPTN Wilayah II Pekat, Balai Taman Nasional Tambora Abdul Basit Nasriyanto kepada infoBali, Sabtu (16/8/2025).

Basit mengaku 220 orang itu melakukan pendakian menuju puncak Gunung Tambora melalui jalur trekking murni Pancasila. Diperkirakan jumlah pendaki melalui jalur pendakian favorit di Gunung Tambora itu akan meningkat pada Sabtu hari ini.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Hari ini puncaknya. Akan banyak lagi pendaki yang naik puncak Tambora melalui jalur Pancasila,” aku Basit.

Ia mengungkapkan ramainya pendakian ke puncak Gunung Tambora saat momen-momen tertentu, salah satunya pada HUT Kemerdekaan RI. D iantara empat jalur yang ada, jalur Pancasila yang ramai dan menjadi favorit.

“Jalur Pancasila adalah jalur favorit pendakian Gunung Tambora. Karena lebih mudah diakses, serta terdapat tempat untuk istirahat,” ungkapnya.

Meski begitu, Basit menyebut jumlah pendaki yang naik Gunung Tambora untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI tahun ini mengalami penurunan, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun lalu cukup banyak, ada sekitar 400 hingga 500 pendaki. Rata-rata pendaki lokal semua,” ujarnya.

Sementara untuk mencegah hal-hal yang tidak ingin terjadi, pihaknya memperketat pengawasan di pintu registrasi. Termasuk juga di pintu rimba untuk menghindari adanya pendaki yang tidak melakukan registrasi.

“Pengawasan pintu registrasi dan pintu rimba lebih perketat. Dalam hal ini, kami melibatkan dan berkerja sama dengan TNI dan polisi,” ujar Basit.

Menurut dia, semua barang bawaan para pendaki akan dicek dan didata. Hal itu untuk memastikan mereka tidak membawa sampah saat melakukan pendakian hingga sampai di atas puncak Gunung Tambora.

“Kami pastikan jalur pendakian hingga ke puncak Tambora zero waste (bebas sampah),” imbuh Basit.

Selain itu, pihaknya juga memeriksa adanya benda tajam dan sajam. Apabila ketahuan dibawa oleh pendaki, akan disita sementara. Seusai mendaki, barang itu akan dikembalikan lagi kepada pemiliknya.

“Speaker-speaker aktif juga dilarang karena menciptakan kegaduhan dan ketidaknyamanan pendakian. Termasuk larangan membawa tisu basah, karena lambat terurai,” pungkas Basit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *