Winger Barcelona Raphinha meluapkan amarahnya ke Disneyland Paris. Ia menuding pihak Disneyland memperlakukan anaknya secara rasis.
Raphinha menuliskan unggahan keras di media sosial. Ia menyebut karyawan Disneyland bersikap tidak pantas terhadap anaknya, Gael.
“Karyawan anda menjijikkan. Anda seharusnya tidak memperlakukan orang seperti ini, terutama ke anak-anak. Anda harus membuat anak-anak bahagia, bukannya mengabaikannya. Saya memilih menyebutnya ‘mengabaikannya’, tak ada lagi. Anda menjijikkan,” tulis Raphinha, dilansir dari infoSport.
Kejadian bermula dari video Gael saat bermain di Disneyland Paris. Dalam rekaman itu, Gael tampak ditolak maskot Disneyland.
Maskot tersebut terlihat memeluk anak lain berkulit putih. Sementara Gael yang berkali-kali meminta pelukan justru diabaikan.
Bahkan, seorang pria sempat mengajak Gael untuk kembali mencoba mendekati maskot itu. Namun, upaya tersebut kembali gagal setelah sang maskot memilih berlalu begitu saja.
Melihat perlakuan tersebut, Raphinha meluapkan kemarahan. Ia menuding adanya perlakuan berbeda kepada anak-anak berkulit putih dibanding anaknya.
“Saya paham kelelahan pada mereka yang bekerja semacam ini, tapi mengapa semua anak-anak kulit putih mendapat pelukan dan anak saya tidak? Saya benci kamu, disneyland. Dia cuma mau pelukan, beruntung bagi Anda, dia tak mendapatkannya. Karyawan itu sialan,” tulis Raphinha lagi.
Hingga kini, Disneyland Paris belum memberikan tanggapan terkait tudingan rasisme tersebut.
Di sisi lain, Raphinha sendiri tak bisa mendampingi anaknya lantaran harus membela timnas Brasil. Ia baru saja membantu Brasil mengalahkan Chile 2-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol.
Selecao masih akan melanjutkan laga berikutnya melawan Bolivia pada 10 September mendatang.
