Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, membantu Amerika Serikat (AS) untuk membujuk Iran agar menyetujui gencatan senjata dengan Israel. Sheikh disebut-sebut berhasil mendapatkan persetujuan Iran melalui panggilan telepon dengan salah satu pejabat Iran.
Dilansir dari infoNews, informasi mengenai bantuan Qatar dalam gencatan senjata Iran-Israel itu disampaikan oleh salah satu sumber dari AS. Sumber itu mengatakan sambungan telepon antara Sheikh Mohammed dengan pejabat Iran dilakukan setelah Presiden AS, Donald Trump, memberitahunya bahwa Israel telah menyetujui gencatan senjata.
Trump, katanya, meminta bantuan Doha untuk membujuk Teheran agar menyetujui kesepakatan itu.
Diberitakan sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan Iran dan Israel telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Gencatan senjata ini, menurut Trump, disepakati pada Selasa (24/6/2025) untuk mengakhiri konflik secara resmi.
Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata itu melalui platform Truth Social miliknya. “Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang Lengkap dan Total,” tulis Trump.
Pengumuman Trump itu muncul beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan terhadap pangkalan militer Amerika di Qatar. Trump menggambarkan serangan itu sebagai balasan ‘lemah’ atas serangan AS pada akhir pekan terhadap situs nuklir Iran.
Namun, tidak ada komentar langsung dari Israel atau Iran yang mengonfirmasi kesepakatan tersebut.
Artikel ini telah tayang di infoNews. Baca selengkapnya
