Penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17, Putu Panji Apriawan, disiapkan kejutan oleh keluarganya sepulang dari Arab Saudi. Remaja asal Banjar Juntal, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, itu tengah berada di Arab Saudi melakoni Piala Asia U-17.
Putu Panji dipastikan bakal segera pulang lantaran langkahnya bersama Timnas Indonesia U-17 terhenti setelah kalah 0-6 dari Korea Utara (Korut). Meski demikian, keluarga tetap bangga dengan penampilan Putu Panji sehingga menyiapkan kejutan untuknya.
“Pastinya siap beri kejutan untuk Panji dalam bentuk syukuran sekaligus merayakan ulang tahunnya yang ke-17. Dia ulang tahun ke-17 pada saat timnas berlaga, jadi belum sempat merayakan di rumah,” papar ayah Putu Panji, I Made Swantika, saat diwawancarai infoBali, Selasa (15/4/2025).
Swantika mengungkapkan baru berani menghubungi Putu Panji hari ini setelah sehari sebelumnya Indonesia U-17 dibabat 6-0 oleh Korut U-17 dalam babak perempatfinal. Pasalnya, kekalahan itu pasti membuat mental pemain down dan butuh istirahat.
“Jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk bisa berbenah dan tampil lebih baik ke depan. Apalagi Indonesia akan berlaga di Piala Dunia U-17 tahun ini,” tegas Swantika.
Sebagaimana diketahui, keluarga Putu Panji bersama warga menggelar nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia versus Korut dalam perempatfinal Piala Asia U-17. Nobar itu dilakukan untuk mendukung Putu Panji dkk.
Para peserta nobar di Balai Banjar Juntal itu tetap setia menyaksikan laga tersebut hingga selesai meski Putu Panji dkk kalah dengan skor telak 0-6 dari Korut. Keluarga juga tetap bangga dengan Putu Panji yang berlaga di pentas tertinggi di Benua Asia untuk sepakbola U-17.
