Pulang Zikir Bareng Warga, Pria Lombok Barat Ditemukan Gantung Diri baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Seorang pria berinisial R (40) ditemukan tewas gantung diri di kamar rumah orang tuanya di Dusun Tongkek, Desa Kuripan Induk, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, sekitar pukul 07.00 Wita, Kamis (16/10/2025).

Kepala Desa Kuripan Induk, Hasbi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sebelum gantung diri dengan seutas tali, R sempat berkumpul dengan warga dalam kegiatan zikir bersama selepas salat Subuh.

“Tadi (korban) sempat zikiran selesai salat Subuh bersama warga. Itu macam tradisi kami di sini, untuk mengenang orang yang sudah meninggal,” tuturnya, Kamis (16/10/2025).

Sampai saat ini, ia tidak mengungkapkan dugaan penyebab korban sampai melakukan gantung diri. Menurut Hasbi, korban tampak seperti tidak ada masalah ketika berbaur bersama warga. Korban sama sekali tak terlihat seperti depresi.

“Ya biasa aja berbaur bersama warga, dan nggak bisa kami pastikan dia depresi apa gimana. Itu buktinya kan dia ikut zikiran tadi pagi,” ucap Hasbi.

Sementara itu, Kapolsek Kuripan, Iptu Wayan Eka Ariyana, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga terkait peristiwa itu sekitar pukul 07.45 Wita.

Pada saat itu, Eka berujar, korban pertama kali ditemukan oleh kerabat yang hendak mengajaknya pergi bekerja. Akan tetapi sudah ditemukan dalam kondisi tewas tergantung di dalam kamar rumah orang tuanya.

“Korban ditemukan tergantung dengan tali yang terikat di kayu langit-langit rumah, karena rumahnya tidak ada plafon. Di bawah kakinya ada ranjang, tidak ada kursi atau semacamnya kami temukan,” jelasnya, saat ditemui di lokasi kejadian.

Eka mengatakan bahwa pihaknya bersama tim indetifikasi Polres Lombok Barat sudah melakukan sterilisasi area dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Kini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan autopsi terkait penyebab pasti kematian, sesuai dengan permintaan keluarga.

“Kami konfirmasi ke keluarga tadi, mereka meminta dilakukan autopsi. Sehingga jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara,” tandas Eka.