Umat Islam menantikan datangnya bulan suci Ramadhan 2025. Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender hijriah. Lantas, kurang berapa hari lagi puasa Ramadhan 2025?
Pada bulan ini, seluruh umat beragama Islam di dunia melakukan ibadah puasa. Pada bulan itu juga diyakini Nabi Muhammad mendapatkan wahyu untuk pertama kalinya.
Bagi umat Muslim, puasa bukan hanya sekedar menahan hawa nafsu, lapar dan haus. Tetapi juga merupakan ibadah yang diakui oleh Allah SWT sebagai jalan untuk pengampunan dosa, meningkatkan iman, dan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Puasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam.
Penentuan 1 Ramadhan 1447 H memiliki dua versi, yaitu versi pemerintah dan versi Muhammadiyah. Menurut pimpinan pusat Muhammadiyah, puasa jatuh pada 18 Februari 2026. Apabila dihitung mundur dari hari ini, Jumat (17/10/2025), puasa tinggal 124 hari atau sekitar 4 bulan lagi.
Untuk itu, infoers masih mempunyai waktu 4 bulan untuk menyiapkan diri agar maksimal saat menjalankan ibadah puasa. Berikut ulasan mengenai jadwal, libur lebaran, dan persiapan menuju bulan Ramadhan 2026.
Sedangkan puasa versi pemerintah, masih akan ditentukan saat sidang isbat nanti.
Dalam menentukan jadwal puasa 2026, tidak jarang terjadi perbedaan antara pemerintah danMuhammadiyah. Hal ini dipengaruhi oleh metode penghitungan yang berbeda, di mana pemerintah menggunakanrukyatulhilal, yaitu pengamatan langsunghilal di berbagai titik yang ada di Indonesia. SedangkanMuhammadiyah menggunakan hisab hakikiwujudulhilal, yaitu menghitung posisi bulan dengan ilmu falak modern.
Melansir dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2026 yang disusun oleh Kementerian Agama RI, 1 Ramadhan 1447 H jatuh pada 19 Februari 2026. Namun perlu diingat bahwa ini merupakan perkiraan dan sangat bisa untuk berubah.
Pada umumnya penetapan 1 Ramadhan 1447 H, pemerintah akan melakukan sidang isbat yang biasanya dilakukan pada akhir bulan Sya’ban yang jatuh pada pertengahan bulan Februari 2026.
Jadwal puasa yang ditetapkan oleh Muhammadiyah lebih awal daripada jadwal puasa pemerintah. Melansir dari Muhammadiyah No.01/MLM/1.1/B/2025 dan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 2026, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1447 H jatuh pada tanggal 18 Februari-19 Maret 2026.
Setelah berpuasa selama 30 hari, umat Muslim akan merayakan hari raya idul fitri. Melansir dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, libur Lebaran Idul Fitri 2026 jatuh di bulan Maret dan berdekatan dengan Libur Hari Suci Nyepi. Berikut rinciannya:
• Rabu, 18 Maret 2026: Cuti bersama Nyepi
• Kamis, 19 Maret 2026: Libur nasional Nyepi
• Jumat, 20 Maret 2026: Cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah
• Sabtu, 21 Maret 2026: Libur nasional Idul Fitri 1477 Hijriah
• Minggu, 22 Maret 2026: Libur nasional Idul Fitri 1477 Hijriah
• Senin, 23 Maret 2026: Cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah
• Selasa, 24 Maret 2026: Cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah
Puasa Ramadhan biasanya berlangsung selama 29 hingga 30 hari. Dengan durasi yang panjang ini, tentu sangat penting untuk merencanakan aktivitas, ibadah, liburan, fisik, dan mental. Berikut hal-hal yang bisa di persiapkan menuju Ramadhan 2026:
• Menyesuaikan pola makan agar tubuh lebih siap untuk menjalani puasa selama 30 hari.
• Memperbanyak ibadah sunnah sebagai persiapan spiritual.
• Menyusun ulang jadwal kegiatan dan pekerjaan agar ibadah tidak terganggu.
• Membuat menu sahur dan berbuka agar sehat dan bisa memenuhi gizi harian.
• Menyiapkan perlengkapan ibadan dan keuangan selama bulan Ramadhan untuk zakat.
• Menyusun jadwal berbuka bersama untuk sanak keluarga besar.
